Menuju konten utama

Tiga Pemain Bali United Dipanggil Timnas, Teco Siapkan Pengganti

Bali United mesti kehilangan tiga pemainnya lantaran dipanggil Timnas Indonesia, akan tetapi Stefano Cugurra Teco akan menyiapkan pengganti ketiganya.

Tiga Pemain Bali United Dipanggil Timnas, Teco Siapkan Pengganti
CEO Klub Bali United, Yabes Tanuri (kiri) berbincang dengan Pelatih Bali United yang baru Stefano Cugurra dalam konferensi pers di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/1//2019). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc.

tirto.id - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menanggapi dipanggilnya tiga pemain Bali United ke Timnas Indonesia. Alih-alih kecewa lantaran tak bisa diperkuat para pemain andalannya, Teco justru mengatakan bahwa kehilangan mereka dapat membuka peluang pemain lain untuk menunjukkan kualitasnya.

“Tentu mereka [Ricky, Lilipaly, Spaso] adalah pemain penting dalam tim. Itu juga yang membuat mereka dipanggil timnas. Sekarang saatnya kami menyiapkan pengganti mereka dalam tim ini. Seperti contoh Ricky Fajrin yang dipanggil, sekarang kami harus menyiapkan bek kiri lain yang siap menggantikan perannya. Begitu juga pengganti Lilipaly dan Spaso di lini depan,” beber Teco.

Pelatih yang membawa Persija juara Liga 1 musim lalu itu telah menyadari jauh-jauh hari bahwa kehilangan pemain ketika ada kompetisi atau turnamen berarti mesti ada rencana lain agar keutuhan tim tetap terjaga. Oleh karenanya, kini Teco bakal berusaha mencari pemain yang dapat menggantikan peran para pemain tersebut.

Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, dan Ilija Spasojeciv dijadwalkan bakal mulai bergabung bersama Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy pada 6 Maret 2019 di Bali. Selanjutnya, mereka akan bertolak ke Australia untuk melakukan pemusatan latihan (TC) hingga 17 Maret 2019.

Rencananya Simon McMenemy akan melakoni uji tanding melawan tim lokal. Persiapan itu dilakukan guna menghadapi uji coba internasional alias FIFA match day melawan Myanmar pada 25 Maret 2019.

Ditanyai mengenai alasan pemilihan Australia sebagai tempat TC, mantan pelatih Bhayangkara FC itu menyebut lantaran PSSI memiliki hubungan yang bagus dengan federasi Australia. Selain itu, kondisi cuaca yang tak terlalu berbeda dengan Jakarta dan Myanmar ditengarai menjadi penyebabnya.

“Kita ketahui PSSI punya link yang bagus dengan federasi sepak bola Australia. Temperatur udaranya kurang lebih sama dengan Jakarta dan Myanmar,” sebutnya.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus