Menuju konten utama

Tiga Orang Tewas, Satu Hilang Terseret Banjir di Lampung Selatan

Tim gabungan terus berpatroli untuk monitoring dan pendataan lebih lanjut serta bergotong-royong membersihkan puing. 

Tiga Orang Tewas, Satu Hilang Terseret Banjir di Lampung Selatan
Ilustrasi Mayat. foto/Istockphoto

tirto.id - Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengumumkan adanya tiga orang meninggal dunia akibat bencana banjir yang melanda Kabupaten Lampung Selatan.

Sementara itu ada satu warga lainnya yang dinyatakan hilang dan kini masih dalam pencarian.

"Didapatkan korban meninggal dunia menjadi tiga orang dan satu dinyatakan hilang," kata Muhari dalam rilis tertulis pada Sabtu (29/10/2022).

Selain menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan membuat seorang warga hilang, banjir tersebut berdampak pada empat kecamatan akibat intensitas hujan yang tinggi.

"Banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi itu telah berdampak di empat kecamatan yang meliputi Kecamatan Sidamulya, Kecamatan Kitabung, Kecamatan Candipulo dan Kecamatan Kalianda," ujarnya.

Banjir itu telah merendam sebanyak 697 rumah yang ditinggali oleh kurang lebih 697 Kepala Keluarga. Banjir telah menyebabkan 2 rumah rusak berat dan 2 rumah rusak sedang.

"Selain itu ada 1 rumah ibadah terdampak, 2 jembatan rusak dan 2 titik tanggul jebol. Atas bencana tersebut ada sebanyak 200 warga terpaksa harus mengungsi," jelasnya.

BNPB juga melibatkan tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lampung Barat bersama unsur TNI dan Polri, Basarnas, relawan dan komponen lainnya terus berupaya untuk penyelamatan korban.

Hingga saat ini tim gabungan tersebut masih bekerja mengingat cuaca terpantau mendung dan berawan.

"Tim gabungan juga terus berpatroli untuk monitoring dan pendataan lebih lanjut, bergotong-royong membersihkan puing. Adapun kondisi saat ini air masih menggenangi di beberapa titik dan cuaca terpantau mendung berawan," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait BANJIR LAMPUNG SELATAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky