Menuju konten utama

Tiga Anak Meninggal akibat Banjir di Nusa Tenggara Barat

Banjir menewaskan dua anak di Lombok Timur dan satu anak di Lombok Barat.

Tiga Anak Meninggal akibat Banjir di Nusa Tenggara Barat
Warga melintas dekat bangunan yang roboh diterjang banjir di Perumahan Pondok Indah, Desa Jatisela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/12/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan tiga anak meninggal dunia akibat banjir yang melanda empat kabupaten pada Minggu (12/2/2023) hingga Selasa (14/2/2023).

Kepala Pelaksana BPBD NTB Ruslan Abdul Gani menyebutkan dua anak masing-masing berusia empat dan delapan tahun meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Lombok Timur pada Minggu. Kemudian satu anak berusia delapan tahun meninggal dunia akibat banjir di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada Senin (13/2/2023).

"Satu orang korban berusia delapan tahun atas nama Faisal Mursyid Anwar, warga Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, masih dalam pencarian hingga saat ini. Korban tenggelam ke sungai," katanya.

Selain di Lombok Barat dan Lombok Timur, banjir juga melanda Kabupaten Dompu dan Sumbawa Barat sejak Senin. Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Sumbawa Barat hingga Selasa.

Menurut Abdul, banjir di empat kabupaten tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang terjadi hampir di seluruh wilayah NTB.

Ruslan menyebutkan jumlah warga terdampak banjir di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 1.275 Kepala Keluarga (KK) atau 2.400 jiwa. Kemudian di Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 2.952 KK atau 11.808 jiwa dan di Kabupaten Dompu sebanyak 1.162 KK atau 4.648 jiwa.

"Adapun rumah yang rusak sebanyak tujuh unit, terdiri atas enam rumah rusak sedang dan satu rumah rusak ringan. Kalau fasilitas yang rusak masih dalam proses pendataan," ujarnya.

Menurut Ruslan, kondisi banjir di Lombok Timur, Lombok Barat, dan Dompu sudah surut. Sedangkan di Kabupaten Sumbawa Barat banjir masih menggenangi rumah warga.

Pemerintah Provinsi NTB sudah menyalurkan bantuan logistik dan personel ke kabupaten/kota yang terdampak banjir. Khusus di Kabupaten Sumbawa Barat, Pemprov NTB sudah disalurkan bantuan beras sebanyak 3,6 ton.

Baca juga artikel terkait BANJIR NTB

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan