Menuju konten utama

The Fed Kembali Naikkan Fed Fund Rate 25 Basis Poin

The Federal Reserve (The Fed) kembali menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin.

The Fed Kembali Naikkan Fed Fund Rate 25 Basis Poin
Gedung Federal Reserve Board, Washington DC, AS. AP Photo/Tom Williams

tirto.id - Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) kembali menaikkan suku bunga acuan sebanyak seperempat poin (25 basis poin). Kisaran target suku bunga federal atau Fed Fund Rate menjadi 2,25-2,5 persen.

Kenaikan kali ini termasuk keempat kalinya di tahun ini dan kesembilan sejak dimulainya normalisasi suku bunga pada Desember 2015.

Kenaikan tersebut disebutkan usai rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar selama dua hari sejak Selasa (18/12/2018) dan Rabu (19/12/2018).

Dalam pernyataannya, Komite menilai bahwa beberapa kenaikan kisaran target suku bunga secara bertahap akan konsisten dengan pertumbuhan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi yang mendekati sasaran sebesar 2 persen dalam jangka menengah.

Di saat yang bersamaan, Komite juga menurunkan target proyeksi kenaikan suku bunga federal tahun 2019 mendatang dari tiga kali, menjadi hanya dua kali kenaikan. Para pejabat The Fed juga memotong perkiraan pertumbuhan ekonomi 2019 mendatang, dari 2,5 persen menjadi 2,3 persen.

“Kami pikir langkah ini sesuai untuk ekonomi yang sangat sehat. Kebijakan pada saat ini tidak perlu akomodatif,” ujar Powell.

Kenaikan FFR terjadi meski sebelumnya di hari pertama rapat FOMC digelar pada Rabu (18/12), Presiden AS Donald Trump berharap tidak ada kenaikan suku bunga acuan.

“Saya berharap para pejabat The Fed akan membaca Wall Street Journal hari ini sebelum mereka membuat kesalahan lain lagi (dengan menaikkan suku bunga). Juga, jangan biarkan pasar menjadi tidak liquid lagi seperti yang telah terjadi sekarang. Hentikan dengan 50 bps. Rasakan [gerak] pasar, jangan hanya mementingkan angka yang tidak berarti. Semoga berhasil!” cuit Donald Trump.

Kenaikan suku bunga acuan federal justru disambut buruk oleh pasar. Harga saham di Wall Street melemah. Indeks Dow Jones dan S&P ditutup dengan pelemahan 1,5 persen dibanding penutupan perdagangan hari sebelumnya. Sementara indeks Nasdaq tergerus 2 persen pasca-pengumuman.

Hari ini pun perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena imbas memerahnya Wall Street. IHSG pagi dibuka dengan koreksi 0,5 persen ke level 6.144,94.

Baca juga artikel terkait THE FED atau tulisan lainnya dari Dea Chadiza Syafina

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dea Chadiza Syafina
Penulis: Dea Chadiza Syafina
Editor: Maya Saputri