Menuju konten utama

Thailand Anggap COVID-19 seperti Flu Biasa, Indonesia Masih Pandemi

Thailand akan memperlakukan COVID-19 seperti influenza biasa mulai Oktober 2022.

Thailand Anggap COVID-19 seperti Flu Biasa, Indonesia Masih Pandemi
Tenaga Kesehatan menunggu pasien yang akan menjalani tes usap PCR di Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia, Cilandak, Jakarta, Selasa (15/3/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.

tirto.id - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril menyatakan COVID-19 belum bisa diperlakukan seperti flu biasa di Indonesia. Hal itu ia sampaikan menanggapi rencana Thailand memperlakukan COVID-19 seperti influenza biasa mulai Oktober 2022.

Menurut Syahril, penetapan COVID-19 menjadi flu biasa belum didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Dari WHO itu sudah menyatakan pandemi. Hingga sekarang belum ada pernyataan terkait pencabutan pandemi," kata Syahril dikutip dari Antara, Jumat (19/8/2022).

Syahril yang juga menjabat sebagai Dirut RSPI Sulianti Saroso itu mengatakan keputusan dalam memperlakukan COVID-19 merupakan kebijakan dari masing-masing negara.

"Itu pertimbangan masing-masing negara dan sesuai kondisi negara tersebut," katanya.

Syahril menegaskan Indonesia masih berhati-hati dalam menerapkan kebijakan pengendalian COVID-19, termasuk pelonggaran protokol kesehatan. Evaluasi penanganan COVID-19 secara berkala dilakukan dengan diskusi bersama para pakar dan lintas kementerian/lembaga.

"Indonesia berhati-hati dan bertahap tentunya. Seperti kemarin pelonggaran masker (di luar ruangan) dalam sebulan dan dibalikkan lagi (penggunaan masker di dalam dan luar ruangan)," kata dia,

Menurut Syahril, kebijakan isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 bergejala ringan tetap diberlakukan demi menekan laju transmisi penularan.

"Dengan isoman menurunkan transmisi. Negara maju juga masih melakukan isoman sendiri, seperti di Amerika Serikat, jika sudah positif, maka tidak keluar ruangan isolasi selama 5-7 hari," katanya.

Menanggapi itu, Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan pemerintah tidak perlu bersikap latah pada kebijakan negara lain dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Indonesia tidak perlu meniru kebijakan negara lain," kata Pandu.

Baca juga artikel terkait PANDEMI COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan