Menuju konten utama

Tetapkan Slamet Ma'arif Tersangka, Kubu Prabowo Nilai Jokowi Panik

Kubu Prabowo-Sandi menilai penetapan Ketua Presidium PA 212 Slamet Ma'arif sebagai tersangka dugaan pelanggaran Pemilu 2019 menandakan jika Jokowi sedang panik.

Tetapkan Slamet Ma'arif Tersangka, Kubu Prabowo Nilai Jokowi Panik
Prof. Dr. H. Amien Rais didampingi oleh ketu umum PA 212 Ust. Slamet Maarif, Hanafi Rais bertemu dengan rombongan ketua umum Gerindra Prabowo Subiyanto di pelataran Kabah. Foto/PA 212

tirto.id - Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Muhammad Taufik menilai adanya kepanikan dari capres petahana Joko Widodo saat Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif ditetapkan menjadi tersangka.

Kepanikan yang dimaksud Taufik adalah Jokowi tak akan bisa memenangkan Pilpres 2019.

"Ketua PA 212 jadi tersangka, ini bagian dari kepanikan," ujar Taufik di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu khawatir kepanikan pemerintahan saat ini bisa memunculkan kembali blunder-blunder yang justru merugikan Jokowi sebagai petahana dan menguntungkan kubunya sebagai penantang Jokowi di Pilpres 2019.

"Kalau blunder terus, terus, terus, Insya Allah ini tanda kita [Prabowo-Sandi] mau menang," jelas Taufik.

Fadli Zon, Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga melihat Jokowi akan terus melakukan blunder-blunder dalam pernyataan maupun kebijakannya jelang Pemilu 2019 yang berlangsung 17 April mendatang.

Fadli menganggap ada upaya kriminalisasi terhadap orang-orang yang berhubungan baik dengan Prabowo-Sandi, seperti musisi Ahmad Dhani yang divonis bersalah maupun Slamet Maarif yang dijadikan tersangka pelanggaran pemilu.

"Mungkin mereka berpikir dengan menangkapi orang-orang ini mereka akan menang," kata Fadli.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta para pendukungnya untuk aktif mengawasi segala bentuk kecurangan yang dilakukan lawan politiknya, yang diangggap Fadli bisa menggunakan berbagai cara untuk mengalahkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

"Ini yang saya kira tanggung jawab kita untuk hadir, untuk aktif. Saya yakin ada berada di dalam satu garis yang benar," pungkas Fadli.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno