Menuju konten utama

Tersangka Pembobol Tiket.com Rekrut Tiga Rekannya Via Medsos

Tersangka pembobolan peretas PT Global Network (Tiket.com) Haikal merekrut tiga anak buahnya lewat media sosial. Bahkan, mereka memulai aksi setelah berkawan sejak lama.

Tersangka Pembobol Tiket.com Rekrut Tiga Rekannya Via Medsos
Ilustrasi hacker. REUTERS

tirto.id - Tersangka peretas PT Global Network (Tiket.com) Haikal merekrut tiga anak buahnya lewat media sosial. Bahkan, mereka memulai aksi setelah berkawan sejak lama saat masih menjadi pemain game.

"Lewat perkenalan di FB. Kebetulan sama-sama gamer dan kemudian tukar info soal game," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Rikwanto menerangkan, mereka intens berhubungan setelah bermain game bersama-sama. Dari game tersebut, mereka mendapat uang. Selama beraktivitas bersama-sama, muncul lah ide untuk membobol situs. Setelah itu, Haikal resmi merekrut ketiganya.

"Haikal merekrut mereka untuk meneruskan situs-situs yang sudah dibuka," kata Rikwanto.

Rikwanto menerangkan, Haikal tidak hanya berkenalan. Pria yang sekadar lulusan SMP itu menjadi mentor dari para tersangka. Berdasarkan penelusuran kepolisian, mereka telah meretas hingga 4600 situs. Namun, mereka tidak meretas untuk mencari keuntungan.

"Menurut rekan yang ditangkap duluan dia sudah membuka 4600 situs. Namun semua itu bukan untuk cari keuntungan, tapi kebanyakan untuk urusan unjuk kemampuan," tutur mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Rikwanto menerangkan, kerugian akibat aksi Haikal cs baru Rp1,9 miliar. Sampai saat ini, belum ada laporan lebih lanjut besaran kerugian dari aksi mereka.

Penyidik Siber Bareskrim Polri menangkap tiga anggota kelompok peretas situs jual beli daring (online).

"Dari hasil pemeriksaan, mereka adalah sindikat pembobol situs-situs jual beli," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, seperti yang dilansir Antara.

Tiga orang berinisial MKU (19), Al (19) dan NTM (27) itu ditangkap di Jalan Siaga Dalam Gang Kemuning Nomor 12 RT 19 Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Polisi pun berhasil menangkap SH alias Haikal ditangkap di kawasan Rempoa, Tangerang Rabu (29/3/2017). Dalam penangkapan tersebut, Haikal diduga melakukan ilegal akses server Citilink dengan menggunakan user name dan password milik travel agen Tiket.com dengan tujuan untuk mendapatkan kode booking tiket pesawat. Setelah mendapatkan kode booking, dia bersama 3 pelaku lainnya menjual kembali tiket tersebut.

Atas hal ini, pihak maskapai penerbangan dan situs penyedia jual-beli tiket online mengalami kerugian sekitar Rp 4 miliar lebih. Para tersangka melakukan akses ilegal tersebut sejak Oktober 2016.

Terungkapnya kasus ini berawal dari pengaduan PT Global Network (Tiket.com) kepada polisi tentang adanya peretasan pada sistem aplikasi jual beli tiket daring Tiket.com yang tersambung dengan sistem penjualan tiket pada maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia (www.citilink.co.id) pada 11-27 Oktober 2016.

Atas kasus ini, PT Global Network mengalami kerugian Rp1,9 miliar.

Baca juga artikel terkait CYBER CRIME atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri