Menuju konten utama

Terdapat Sentuhan Perak pada Trofi Piala Presiden 2019

“Dari pihak PSSI minta kita untuk memberi sentuhan perak supaya piala itu punya nilai prestise dan futuristik,” beber Surya Aditya.

Terdapat Sentuhan Perak pada Trofi Piala Presiden 2019
Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan piala kepada pemain Persija Jakarta Bambang Pamungkas (kiri) dan Ismed Sofyan (tengah) usai laga final Piala Presiden melawan Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2). Persija berhasil menjadi juara setelah menang dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pd/18

tirto.id - Trofi Piala Presiden yang akan diperebutkan oleh Arema FC dan Persebaya di laga final leg kedua yang digelar Jumat (12/4/2019) di Stadion Kanjuruhan bakal mengalami pembaruan. Menurut Surya Aditya—seniman yang membuat trofi tersebut, PSSI memintanya untuk memberi sentuhan perak agar lebih memiliki nilai prestise dan futuristik.

“Dari pihak PSSI minta kita untuk memberi sentuhan perak supaya piala itu punya nilai prestise dan futuristik,” beber Surya Aditya dikutip laman resmi PSSI, Selasa (10/4/2019).

Lebih lanjut, Aditya mengatakan bahwa konsep pembaruan pada piala kali ini tidak akan mengubah secara keseluruhan dari konsep lama. Namun, hanya ada beberapa tambahan ornamen yang dimaksudkan agar piala terlihat lebih indah.

Di bagian bawah piala misalnya, Surya akan memberikan susunan perak dan batu-batu yang diambil dari beberapa daerah di nusantara.

“Kita beri susunan perak dan batu-batu nusantara di bagian bawah. Batunya kami ambil khusus dari beberapa daerah di nusantara. Kami ingin piala pun bukan asal batu. Tapi, batu yang punya nilai-nilain keindahan dan filosofis,” katanya.

Tak hanya itu, Surya juga membeberkan bahwa bagian yang cukup penting dari trofi yang dibuatnya ini yakni adanya motif bunga mandalika sebagai representasi dari semboyan Bhineka Tunggal Ika.

“Ukiran ornamen bunga mandalika itu adalah bunga khas nusantara yang juga merepresentasikan ‘Bhineka Tunggal Ika’. Visual bunga itu kelopaknya, kan berpisah-pisah tapi menyatu di pangkal atas,” pungkasnya.

Sejak bergulir sebagai turnamen pramusim jelang Liga (Indonesia) pada 2015, terdapat tiga tim yang pernah mengangkat trofi Piala Presiden. Mereka adalah Persib (2015), Arema FC (2017), dan Persija (2018). Sementara runner-up alias juara kedua adalah Sriwijaya FC, Borneo FC, dan Bali United.

Andai Arema FC menang di laga Jumat (12/4) mendatang melawan Persebaya, Singo Edan menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih dua kali gelar Piala Presiden.

Baca juga artikel terkait PIALA PRESIDEN 2019 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus