Menuju konten utama

Terawan: Risma Tangani Corona di Surabaya seperti Operasi Militer

Terawan mengunjungi Surabaya untuk melihat penanganan pandemi virus Corona.

Terawan: Risma Tangani Corona di Surabaya seperti Operasi Militer
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) menyampaikan pemaparan saat Rapat Analisa Dan Evaluasi Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Di Wilayah Kota Surabaya di Gedung Sawunggaling, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/5/2020). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/pras.

tirto.id - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Terawan bahkan menyebut penanganan pandemi COVID-19 oleh Risma seperti operasi militer. Hal itu diungkapkan Terawan saat kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/7/2020).

“Ini kan sama seperti yang diminta Pak Presiden. Ini seperti operasi militer. Luar biasa Bu Risma,” kata Terawan seperti dikutip dari laman humas.surabaya.go.id, Jumat (3/7/2020).

Terawan awalnya menemui Risma di Dapur Umum Balai Kota Surabaya. Saat itu, Risma mengklaim tidak mengetahui rencana kedatanga Terawan dan rombongan dari Kementerian Kesehatan.

“Saya kaget Bapak rawoh (datang). Saya kok tidak diberi tahu. Jadi ya begini sudah beberapa bulan saya ngantornya di luar begini,” kata Risma yang juga dikutip dari website Pemkot Surabaya.

Menanggapi itu, Terawan mengatakan bahwa kunjungan ini adalah kejutan. Ia ingin melihat langsung penanganan COVID-19 di Surabaya.

Risma kemudian memaparkan upaya memutus penyebaran virus Corona dengan melihat peta sebaran di setiap kelurahan.

“Jadi begini lho pak. Kami punya petanya dan kami tahu sebarannya di mana saja. Sehingga ini yang kami lakukan kalau ada warga yang terkonfirmasi, maka kami blokir lokal di wilayah itu,” ujarnya.

Risma juga menjelaskan protokol kesehatan yang diterapkan di Surabaya. Lalu ia mengajak Terawan mengunjungi salah satu pasar tradisional di sana.

“Setiap pedagang sudah melakukan transaksi keuangan pakai nampan. Jadi supaya tak bersentuhan. Lalu ada tirai antara pedagang dan pembeli. Biar aman,” kata Risma.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Dieqy Hasbi Widhana