Menuju konten utama
Periksa Fakta

Teori Konspirasi Pesawat Hilang selama 37 Tahun

Cerita tentang pesawat Pan Am 914 yang diklaim terbang 37 tahun adalah cerita dari sebuah tabloid di Amerika Serikat yang bisa dipastikan adalah fiksi.

Teori Konspirasi Pesawat Hilang selama 37 Tahun
Header Periksa Fakta Pesawat Hilang dan Kembali 37 Tahun. tirto.id/Mojo

tirto.id - Sebuah klaim terkait sebuah pesawat yang terbang selama 37 tahun muncul di Facebook. Klaim yang diunggah akun bernama "Artt" pada 6 Januari 2023 lalu ini berbentuk sebuah video dengan durasi sekitar tujuh menit.

"Misteri pesawat terbang selama 37 tahun," bunyi keterangan deskripsi yang menyertai video.

Periksa Fakta Pesawat Hilang

Periksa Fakta Pesawat Hilang dan Kembali 37 Tahun. (Sumber: Faccebook)

Sampai Kamis (26/01/2023), video ini sudah diputar sebanyak 895 ribu kali, sementara unggahannya sudah disukai sebanyak 8.600 kali dan mendapat lebih dari 600 komentar.

Tidak hanya di Facebook, konten serupa juga ditemukan di platform media sosial lain seperti TikTok, yang bahkan telah ditonton sampai 16 juta kali.

Lantas, benarkah cerita soal misteri pesawat terbang selama 37 tahun tersebut?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, Tim Riset Tirto menyaksikan keseluruhan video berdurasi 7 menit dan 13 detik tersebut. Sesuai judulnya, video tersebut menceritakan tentang pesawat terbang yang lepas landas pada tahun 1955, tetapi baru kembali mendarat pada tahun 1992.

Perlu diketahui bahwa seluruh materi visual yang ditampilkan di video adalah ilustrasi ataupun potongan klip (footage) pendukung yang bersifat umum dan tidak berkaitan langsung dengan kejadian yang diceritakan.

Oleh sebab itu, fokus penelusuran beralih ke cerita yang disampaikan. Menurut narator, pada 2 Juni 1955, sebuah pesawat milik Pan American World Airways (Pan Am) dengan nomor penerbangan 914 terbang membawa 57 penumpang dan enam awak pesawat dengan rute New York menuju Miami, Amerika Serikat.

Penerbangan yang harusnya memakan waktu 3 jam 15 menit untuk bisa sampai tujuan tersebut tiba-tiba hilang dari radar. Setelah dilakukan pencarian dan investigasi, kesimpulan yang diambil kala itu, pesawat jatuh dan hilang. Meski, berdasar cerita, tidak ada sedikitpun bangkai pesawat ataupun korban yang ditemukan.

Sampai pada 2 Juli 1992, diceritakan kalau pesawat Pan Am 914 tiba-tiba muncul kembali di sekitar Bandara Internasional Simon Bolivar, Caracas, Venezuela. Dikisahkan juga kalau seorang saksi mata, petugas air traffic control (ATC), Juan de la Corte sempat berinteraksi via radio dengan pilot pesawat tersebut.

Singkat cerita, pesawat tersebut menolak menurunkan penumpang meski sempat mendarat. Kemudian ia kembali mengudara untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan aslinya, Miami. Akhirnya disebut kalau pesawat mendarat di Miami dan saat penumpang turun, kondisinya masih sama seperti 37 tahun lalu, tidak ada penuaan sama sekali.

Tirto menelusuri fakta dari cerita tersebut. Tim riset mencari pemberitaan terkait kejadian ini memanfaatkan mesin pencari Google. Kata kunci "Pan Am flight 914" mengarahkan Tirto ke sejumlah situs yang malah menyebut kalau kejadian ini adalah fiktif belaka.

Snopes, sebuah situs pemeriksa fakta informasi, sempat membedah informasi yang banyak beredar di internet ini. Disebutkan kalau kisah ini banyak muncul dan disebarkan oleh situs atau blog terkait teori konspirasi ataupun teori tentang benda terbang tidak dikenal (unidentified flying object, UFO) yang mendorong narasi seolah ada kejadian luar biasa yang membingungkan para ahli.

Lebih lanjut, tidak ada pemberitaan dari arsip-arsip manapun mengenai kejadian ini. Satu-satunya sumber utama dari cerita ini adalah sebuah tabloid bernama Weekly World News.

Menariknya, selain hanya satu-satunya sumber informasi, Weekly World News juga mereplikasi cerita ini dan mempublikasikannya kembali. Terbitan pertama muncul pada edisi 7 Mei 1985 (halaman 25). Di situ diceritakan kalau pesawat yang lepas landas dari New York pada tahun 1955 baru mendarat di Caracas pada 1985, ada perbedaan tahun dengan cerita yang banyak beredar.

Pada edisi Mei 1993 dan September 1999 cerita ini kembali dipublikasikan dengan narasi yang serupa, tetapi dengan tahun pendaratan 1992, sesuai dengan narasi yang kemudian banyak diceritakan kembali.

Di tiga edisi tabloid tersebut terdapat gambar pesawat terbang. Namun, bukannya sepsifik pesawat Pan Am 914, ilustrasi pesawat yang digunakan adalah gambar pesawat DC-4, yang diduga diambil dari situs Alamy.

Selain itu, pada edisi tahun 1993 dan 1999, dicantumkan juga foto Juan de la Corte, petugas ATC, yang menjadi saksi mata. Namun, foto yang digunakan di kedua edisi Weekly World News adalah dua orang yang terlihat berbeda.

Selanjutnya, Snopes juga menyebutkan kalau narasi tentang Pan Am 914 punya kemiripan cerita dengan serial televisi Twilight Zone, tepatnya salah satu episode tahun 1961 dengan judul "Odyssey of Flight 33".

Melihat dari informasi dan berita lain yang dimuat di Weekly World News, bisa terlihat kalau tabloid ini memang banyak mempublikasikan cerita fiksi atau yang bersifat fantasi. Washington Post menyebutnya sebagai tabloid yang meliput peristiwa dari dunia paralel lain, dunia di mana budaya pop bercampur dengan legenda, teori konspirasi, dan halusinasi. Washington Post juga menyebut bahwa Weekly World News pernah menulis bahwa Elvis Presley memalsukan kematiannya dan tinggal di Kalamazoo, Michigan. Tabloid yang sama juga menerbitkan cerita bahwa Atlantis ditemukan di dekat Buffalo, Amerika Serikat.

Sederhananya Weekly World News bukanlah sumber informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kredibilitasnya dan banyak mempublikasikan cerita fiksi. Dengan tidak adanya sumber pemberitaan lain terkait hal ini, atau sumber terpercaya lain, misteri pesawat yang terbang selama 37 tahun bisa disimpulkan sebagai fiksi.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan kalau narasi yang tersebar di media sosial terkait misteri pesawat terbang selama 37 tahun adalah replikasi dari cerita yang dipublikasikan oleh Weekly World News. Tabloid tersebut diketahui kerap menerbitkan cerita fiksi. Dengan tidak adanya sumber pemberitaan lain terkait hal ini, atau sumber terpercaya lain, misteri pesawat yang terbang selama 37 tahun bisa disimpulkan sebagai fiksi.

Misteri pesawat terbang selama 37 tahun pun telah tiga kali diterbitkan tabloid tersebut dengan sejumlah perbedaan di tiap edisi. Oleh sebab itu informasi ini masuk kategori salah dan menyesatkan (false & misleading).

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty