Menuju konten utama

Tempat Karaoke Mulai Buka, Pengusaha Diminta Komitmen Patuh Prokes

Perlu kejujuran dari setiap pelaku usaha karaoke ketika izin sudah dibuka. Jangan bilang sudah steril padahal belum

Tempat Karaoke Mulai Buka, Pengusaha Diminta Komitmen Patuh Prokes
Ilustrasi Karaoke. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander K Ginting mengatakan adanya sejumlah pelonggaran termasuk pembukaan tempat hiburan seperti perlu dibarengi dengan komitmen untuk menjaga dan peperketat protokol kesehatan.

Alex menegaskan pelonggaran ini bukan berarti kebebasan. Pelonggaran yang diberikan pemerintah tetap harus menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus. Satgas pun tetap melakukan pengendalian dan pengawasan.

"Protokol kesehatan harus tetap diterapkan, bersama pelaksanaan testing, tracing, dan treatment (3 T) serta vaksinasi harus sesuai target," ujarnya dalam acara dialog bertajuk Tegakkan Prokes, Industri Hiburan Aman dari COVID-19, Selasa (16/11/2021)

Alex mengatakan bahwa berbagai pihak diminta untuk mendukung dan menjaga kondisi melandainya pandemi COVID-19 di Indonesia. Diantaranya pelaku usaha dan pengelola tempat hiburan. Hal ini penting untuk menghindari penularan COVID-19 di tempat hiburan.

"Perlu kejujuran dari setiap pelaku usaha karaoke ketika izin sudah dibuka. Jangan mentang-mentang pengen buka, bilang sudah steril padahal belum," ujar Melly Goeslaw, musisi dan juga Founder Melly Glow saat yang sama.

Melly menyadari, tempat karaoke merupakan tempat yang rentan penularan. Karena di situ tempat bernyanyi, bersenda gurau, dan beberapa aktifitas yang rentan terjadinya droplet.

"Untuk itu, Satgas COVID-19 juga harus benar-benar harus melakukan pengecekan, mungkin harus berkali-kali. Karena potensi penularan melalui droplet di tempat karaoke," katanya lagi.

Selama ini, selaku pengelola, dirinya mengaku tegas menerapkan protokol kesehatan. Dia pun selalu memastikan alat yang digunakan dalam keadaan steril. Ketika bernyanyi pun setidaknya menggunakan face shield. Seluruh kru pun sudah divaksin lengkap.

Sementara praktisi kesehatan yang juga musisi, Al Ghufron menambahkan, selain pengelola hiburan, masyarakat atau pengunjung juga harus ikut disiplin Prokes dan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi. Menurutnya, edukasi harus terus dilakukan. Karena masih saja ada masyarakat yang terlihat abai. Apalagi saat ini, kondisi COVID-19 di tanah air tengah melandai.

"Jangan sampai euforia karena pelonggaran dilakukan mengalahkan kewaspadaan kita," tegas Al Gufron.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri