Menuju konten utama

Tema Hari Olahraga Nasional 9 September-Download Logo Haornas 2021

Tema Haornas 2021 adalah "Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju"

Tema Hari Olahraga Nasional 9 September-Download Logo Haornas 2021
Logo Haornas 2021. foto/https://www.kemenpora.go.id/pengumuman/24/informasi-hari-olahraga-nasional-2021

tirto.id - Tema Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021 adalah "Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju", sebagaimana dikutip laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Haornas diperingati setiap tanggal 9 September, yang bertujuan untuk meningkatkan rasa sportivitas di tanah air, serta juga peningkatan, pembinaan, dan perkembangan olahraga.

Melalui laman resminya, Kemenpora juga merilis logo, twibbon, dan contoh desain umbul-umbul, spanduk dan billboard untuk perayaan Hari Olahraga Nasional tahun 2021.

Berikut adalah link download logo & twibbon Haornas 2021:

Logo Haornas 2021 (Download file)

Logo Haornas 2021 (Download file)

Twibbonn Haornas 2021 (Download file)

Contoh Desain Umbul-Umbul, Spanduk dan billboard (Download file)

Tanggal 9 September diperingati sebagai Haornas berdasarkan tanggal penyelenggaraan PON pertama di Stadion Sriwedari, Solo.

Haornas: dari PON 1 & Penolakan Olimpiade

PON I di Surakarta digelar sebagai antitesis Olimpiade London 1948. Karena pada tahun itu atlet-atlet Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi olahraga dunia Olimpiade XIV/1948 di kota London, Inggris.

Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang terbentuk pada Januari 1946 sebelumnya berupaya agar Indonesia bisa ikut dalam Olimpiade. Untuk menunjukkan keseriusan Indonesia, PORI pun membentuk Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI), yang diketuai Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Namun, PORI kala itu belum menjadi anggota International Olympic Committee (IOC). Indonesia pun belum memenuhi satu syarat lainnya, yaitu terdaftar sebagai anggota PBB. Pengakuan internasional atas kedaulatan Indonesia pun masih minim, sehingga tipis harapan bisa berkompetisi di Olimpiade.

Alasan lain adalah, lagi-lagi keberangkatan delegasi terganjal karena diharuskan menggunakan paspor Belanda. Delegasi Indonesia akhirnya memilih tak berangkat ke Olimpiade London 1948 daripada harus menggunakan paspor Belanda.

Penolakan tersebut membuat Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) memutuskan untuk menyelenggarakan kompetisi dalam negeri yang diberi nama Pekan Olahraga Nasional.

Hal ini sebagai bukti untuk menunjukkan kepada mata dunia bahwa pada saat itu bangsa Indonesia sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional.

Acara PON I disambut antusias oleh para atlet Indonesia. Hal tersebut terlihat dari banyaknya para altet Indonesia sebanyak 600 atlet yang mengikuti kompetisi tersebut, dengan bertanding pada 9 cabang olahraga untuk merebutkan 108 mendali. Selama penyelenggaraannya hingga saat ini, PON selalu diselegarakan tiap tahunnya. Namun, pada tahun 1965 kompetisi olahraga tersebut gagal diselengarakan karena terjadinya peristiwa G30S PKI.

Sehingga PON I pada tanggal 9 – 12 September 1948 ini dijadikan sebagai tanggal peringatan Hari Olahraga Nasional oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga artikel terkait HARI OLAHRAGA NASIONAL atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Iswara N Raditya