Menuju konten utama

Telkomsel Jelaskan Penyebab Situsnya Berhasil Diretas Hacker

Peretasan terhadap laman resmi Telkomsel terjadi ketika tim keamanan siber operator seluler raksasa tersebut melakukan migrasi peladen (server) untuk situsnya. 

Telkomsel Jelaskan Penyebab Situsnya Berhasil Diretas Hacker
Pesan Hacker untuk Telkomsel. FOTO/SS.

tirto.id - Pimpinan operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel memberikan penjelasan yang menunjukkan indikasi kelemahan sistemnya sehingga peretasan ke laman resmi perusahaan itu berhasil dilakukan hacker.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, sebelum peretasan terjadi, Telkomsel sedang melakukan migrasi ke peladen (server) baru laman resminya yang lebih aman. Namun, menurut dia, di tengah proses migrasi itu laman resmi Telkomsel justru diretas.

Karena itu, Ririek menyatakan Tekomsel akan segera memperkuat sistem keamanan siber perusahaan ini untuk mencegah kasus peretasan, yang terjadi pada Jumat pagi tadi itu, terulang.

"Sekarang (situs Telkomsel) sudah kembali dan lebih aman lagi. Kami sekarang fokus ke perbaikan dan melakukan langkah supaya tidak terulang lagi," kata Ririek dalam jumpa pers di Jakarta, pada Jumat sore (28/4/2017) seperti dikutip Antara.

Meskipun demikian, Ririek mengaku hingga kini tim keamanan siber Telkomsel belum bisa mendeteksi identitas peretas laman resmi operator jaringan raksasa itu.

Ririek mengimbuhkan, sejak Jumat sore, peladen laman resmi Telkomsel mulai pulih lagi meskipun masih lamban saat diakses karena banyaknya pengunjung.

Dia juga memastikan kasus peretasan ini sama sekali tidak mengancam keamanan data pelanggan Telkomsel.

Menurut Ririek, peladen penyimpan data sekitar 169 juta pelanggan perusahaannya berada terpisah dan tidak menyatu dengan server laman resmi Telkomsel. Ririek memastikan peretas hanya membobol peladen situs yang menyediakan informasi produk saja.

"Peretasan yang terjadi Jumat pukul 05.15 WIB, tidak memengaruhi data pelanggan karena servernya berbeda," kata Ririek.

Ia mengakui ada sejumlah pihak yang sempat mengkhawatirkan data pelanggan Telkomsel terganggu akibat peretasan tersebut. Namun, Ririek memastikan bahwa data base pelanggan Telkomsel memiliki sistem pengamanan berlapis dan benar-benar tersimpan dengan aman.

Manajer Umum Komunikasi Eksternal Telkomsel Denny Abidin mengimbuhkan layanan lain, seperti panggilan telepon, sistem pesan singkat (short messages system/SMS) hingga data pelanggan sama sekali tidak terganggu akibat kasus peretasan ini.

Sejauh ini, menurut dia, Telkomsel juga belum mengalami kerugian secara material akibat peretasan itu.

Situs resmi Telkomsel diretas hacker dan tidak bisa diakses pengunjung pada Jumat pagi (28/4/2017). Kabar mengenai peretasan laman resmi operator seluler terbesar di tanah air itu beredar dengan cepat di media sosial. Pada Jumat sore, situs Telkomsel sudah bisa diakses dan kembali normal.

Akibat peretasan itu, situs resmi Telkomsel sempat menampilkan keterangannya berisi protes peretas terhadap harga kuota internet dari operator telekomunikasi ini.

Peretas mencantumkan kalimat menghujat dengan kata-kata kotor cukup banyak di laman resmi Telkomsel, termasuk memprotes bahwa paket internet Telkomsel tidak perlu memilah antara layanan 2G/3G/4G.

Baca juga artikel terkait TELKOMSEL atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Bisnis
Reporter: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom