Menuju konten utama

Telkom Laba Rp10,99 T Selama COVID-19, Mayoritas dari Telkomsel

Di tengah pandemi, Telkom berhasil membukukan laba hingga Rp10 triliun. Telkomsel memberikan sumbangan terbesar.

Telkom Laba Rp10,99 T Selama COVID-19, Mayoritas dari Telkomsel
Warga saat menunjukan aplikasi dukungan bekerja dari rumah menggunakani layanan Telkomsel di Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (29/3/2020). ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/foc.

tirto.id - PT Telkom Indonesia (Telkom) mencatat laba bersih Rp10,99 triliun per kuartal II (Q2) 2020 atau Semester I/2020. Laba ini turun tipis dari periode yang sama di tahun 2019 dengan capaian Rp11,07 triliun.

“Di tengah pandemi COVID-19 yang tidak dapat dipungkiri berdampak terhadap perekonomian dan industri telekomunikasi, Telkom masih bisa mencatat kinerja yang cukup baik,” ucap Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/8/2020).

Selama Januari-Juni 2020, Telkom mencatat Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) senilai Rp36,08 triliun. Nilai ini masih naik 8,9 persen year on year (yoy). Arus Kas dari Kegiatan Operasi yang tumbuh 23,4 persen yoy. Dari Rp27,70 triliun di semester I 2019 menjadi Rp34,2 triliun di semester I 2020.

Kinerja Telkom selama semester I 2020 ini dipengaruhi oleh peningkatan kinerja dialami anak usaha. Salah satunya Telkomsel pada bisnis mobile yang menyumbang 72,4 persen dari total pendapatan Telkom. Pertumbuhannya mencapai 13,5 persen yoy dengan capaian Rp31,9 triliun.

Selama 6 bulan terakhir, Telkomsel mencatatkan peningkatan konsumsi layanan data 43,8 persen secara yoy. Posisi Juni 2020, konsumsi layanan data sudah mencapai 7.037 MB. Lalu lintas data Telkomsel juga meningkat 40,3 persen yoy menjadi 4.255.250 TB.

Peningkatan kinerja juga disumbang oleh lini bisnis utama Telkom seperti Digital Business Telkomsel dan fixed broadband IndiHome. Telkom mencatat pendapatan dari sumber ini tumbuh masing-masing 13,5 persen dan 19,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

IndiHome mencatat pendapatan sebesar Rp10,4 triliun yang dikontribusi dari 7,45 juta pelanggan. Jumlah pelanggan ini tumbuh 24,2 persen dari periode yang sama tahun 2019.

Dari sisi infrastruktur, sepanjang semester pertama 2020 Telkomsel membangun sebanyak 15.831 BTS 4G. Telkomsel memiliki total BTS sebanyak 228.066 unit atau tumbuh 11,7 persen yoy dengan BTS 3G dan 4G/LTE mencapai lebih dari 177 ribu unit.

Baca juga artikel terkait TELKOM atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti