Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Tekan Kasus Jelang PON, Papua Segera Terapkan Pembatasan Aktivitas

Pembatasan aktivitas warga dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 mengingat Papua akan menjadi tuan rumah PON XX dan Peparnas.

Tekan Kasus Jelang PON, Papua Segera Terapkan Pembatasan Aktivitas
Sejumlah pasien berada di teras gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Papua, Jumat (16/7/2021). ANTARA FOTO/Indrayadi TH/hp.

tirto.id - Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua William Manderi menyatakan, provinsi itu segera melakukan pembatasan aktivitas warga guna menekan penyebaran COVID-19.

Untuk bentuk pembatasan yang dimaksud masih menunggu hasil rapat Gubernur Papua dengan forkopimda, termasuk apakah pembatasan itu diberlakukan ke seluruh daerah atau tidak, aku Manderi seperti dilaporkan Antara, Jumat (30/7/2021) di Jayapura.

Diakui, pembatasan aktivitas warga dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 mengingat Papua akan menjadi tuan rumah PON XX dan Peparnas yang akan dilaksanakan di empat kota di tiga kabupaten dan kota.

Empat kota yang menjadi lokasi pelaksanaan PON XX yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Timika.

Karena itulah selain melakukan pembatasan aktivitas warga, pihaknya juga akan gencar melakukan vaksinasi sehingga herd immunity terwujud.

Sesuai Instruksi Mendagri no 25 tahun 2021 tercatat tiga daerah di Papua yang masuk level IV yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.

Sedangkan daerah lainnya masuk level III dan II, kata Manderi seraya berharap dengan diberlakukannya pembatasan aktivitas warga dapat menekan penyebaran COVID-19 di Papua.

Masyarakat juga diminta selalu mematuhi protokol kesehatan, harap Manderi yang juga menjabat Kepala BNPB Papua.

Sementara itu Kepala Cabang PT. Pelni Jayapura Whendy secara terpisah mengaku pihaknya mulai tanggal 1 Agustus tidak lagi menjual tiket untuk penumpang yang akan bepergian ke daerah lain.

Keputusan itu dilakukan untuk mengantisipasi diberlakukannya pembatasan aktivitas warga, aku Whendy.

Secara kumulatif hingga Kamis (29/7) kasus COVID-19 di Papua mencapai 34.726 orang positif, 26.873 orang sembuh, 7.018 orang dirawat dan 835 orang meninggal.

Baca juga artikel terkait PON PAPUA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Restu Diantina Putri