Menuju konten utama

Teddy Minahasa Putra Profil: Kapolda Jatim Pengganti Nico Afinta

Profil Teddy Minahasa Putra Kapolda Jatim pengganti Irjen Nico Finta.

Teddy Minahasa Putra Profil: Kapolda Jatim Pengganti Nico Afinta
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. ANTARA/HO-Polda Sumbar

tirto.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi kepada Irjen Pol Teddy Minahasa Putra dari jabatan Kapolda Sumatera Barat menjadi Kapolda Jawa Timur.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri.

Mutasi Irjen Nico dan Irjen Teddy tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan Nomor: ST/2134/X/KEP/2022 yang diterbitkan Senin, tanggal 10 Oktober.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan adanya mutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri tersebut, termasuk Irjen Pol Nico Afinta.

"Ya betul, tour of duty and tour area, mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Dedi, dikutip Antara News.

Profil Teddy Minahasa Putra

Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1970 (usia 51 tahun). Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 10 Oktober 2022 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Selain menjabat sebagai polisi, Teddy juga punya hobi moge atau mengendarai motor gede. Ia merupakan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2021-2026.

Teddy tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan penting. Salah satunya, ia pernah jadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra disebut-sebut menjadi perwira tinggi Polri yang terkaya.

Ia memiliki harta kekayaan hingga Rp29,97 miliar, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK periode 2021.

Saat ditemui pada Rabu (21/9/2022), Teddy menanggapi data LHKPN tersebut sebagai bentuk kepatuhan anggota Polri terhadap aturan yang berlaku.

Ia pun menyatakan, data yang beredar belum membahas seluruh anggota polisi dan tidak ada yang salah dengan LHKPN tersebut.

"Saya rasa kan enggak ada salahnya, justru kita menggugah seluruh anggota Polri untuk taat asas pelaporan harta kekayaan," ujarnya.

Berdasarkan LHKPN per 31 Desember 2021 yang diterbitkan KPK, Teddy Minahasa memiliki 35 titik tanah dan bangunan dengan nilai total Rp25,8 miliar.

Kemudian transportasi dan mesin senilai Rp2,075 miliar dan kekayaan lain berupa harta bergerak senilai Rp500 juta, surat berharga Rp62,5 juta dan kas dan setara kas senilai Rp1,52 miliar.

Teddy memulai karier di polisi sejak 1993 dan pernah mengemban jabatan penting, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008)
  • Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya
  • Kapolres Malang Kota (2011)
  • Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2013)
  • Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013)
  • Ajudan Wapres RI[4] (2014)
  • Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017)
  • Karopaminal Divpropam Polri[5] (2017)
  • Kapolda Banten (2018)
  • Wakapolda Lampung (2018)
  • Sahlijemen Kapolri (2019)
  • Kapolda Sumatra Barat (2021)
  • Kapolda Jawa Timur (2022)

Baca juga artikel terkait TEDDY MINAHASA PUTRA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom