Menuju konten utama

Tarif MRT Jakarta Diskon 50%, Penumpang Bisa Bayar Pakai Dua Metode

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menjelaskan, pihaknya memberlakukan diskon 50 persen untuk layanan MRT Jakarta selama April 2019.

Tarif MRT Jakarta Diskon 50%, Penumpang Bisa Bayar Pakai Dua Metode
Warga mengikuti uji coba publik pengoperasian MRT (Mass Rapid Transit) fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Selasa (19/3/2019). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menjelaskan, pihaknya memberlakukan diskon 50 persen untuk layanan MRT Jakarta selama April 2019.

"Jakarta akan memasuki fase operasi secara komersial [berbayar]. Adapun mengenai besaran tarif yang dikenakan kepada penumpang selama bulan April 2019 akan diberikan sebesar 50 persen," ujar dia, Senin (1/4/2019).

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, kata Kamal, telah menyetujui usulan PT MRT Jakarta untuk memberikan diskon sebesar 50 persen selama April 2019 dari besaran tarif yang telah ditetapkan bersama oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta.

Aturan soal tarif ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit.

Pemberian diskon ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak masyarakat yang menggunakan MRT Jakarta, agar sosialisasi mengenai penggunaan MRT Jakarta dapat dilakukan secara lebih luas dan lebih dipahami oleh masyarakat.

"Dan juga agar pelibatan masyarakat untuk ikut dalam upaya mengubah budaya dalam bertransportasi publik yang baik dapat terwujud secara lebih menyeluruh," ujarnya.

Menurut Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaludin, ada dua jenis metode pembayaran yang bisa dipakai oleh masyarakat pengguna MRT Jakarta.

Pertama, pembayaran dengan kartu MRT Jakarta Jelajah Single Trip. Karti ini dapat diperoleh di mesin tiket otomatis (ticket vending machine) atau loket tiket (ticket sales office) yang ada di seluruh Stasiun MRT Jakarta. Kedua, pembayaran dengan sejumlah jenis kartu Uang Elektronik Bank.

Kartu-kartu e-Money itu ialah JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI). Kartu-kartu itu dapat diperoleh di masing-masing bank tersebut.

"Adapun Kartu MRT Jakarta Jelajah Multi Trip, belum diperjualbelikan karena [sekarang masih] dalam proses perizinan," ujar Kamaludin.

Pada 1 April 2019, layanan MRT Jakarta dapat dinikmati masyarakat mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 22.01 WIB.

Kereta pertama Ratangga berangkat pukul 05.30 dari stasiun Lebak Bulus dan stasiun Blok M menuju stasiun Bundaran HI, sedangkan kereta pertama Ratangga berangkat pukul 05.36 dari stasiun Bundaran HI menuju stasiun Lebak Bulus. Lalu dilanjutkan setiap 10 menit sekali untuk kereta berikutnya.

"Sementara, untuk kereta terakhir pemberangkatan stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus pada pukul 22.01 WIB," kata Kamaludin.

Baca juga artikel terkait MRT JAKARTA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri