Menuju konten utama

Target Uji Spesimen 20 Ribu, Pemerintah Rekrut Relawan Covid-19

Presiden setuju untuk melakukan rekrutmen sukarelawan besar-besaran untuk kerja shift.

Target Uji Spesimen 20 Ribu, Pemerintah Rekrut Relawan Covid-19
Suasana ruangan High Care Unit (HCU) RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). Anggraini Charisma/relawan COVID-19.

tirto.id - Pemerintah berencana merekrut relawan secara besar-besaran untuk mencapai target uji spesimen covid-19. Pasalnya Presiden Joko Wido menaikan target uji spesimen covid-19 menjadi 20 ribu per hari.

"Presiden setuju untuk melakukan rekrutmen sukarelawan besar-besaran untuk kerja shift," kata Menteri Koordinator PMK Muhadjir usai rapat bersama Presiden Jokowi dan jajaran, Kamis (4/6/2020).

Ia mengakui saat ini jumlah relawan terbatas sehingga membuat pengujian spesimen tidak maksimal. Menurut Muhadjir, relawan akan dikerahkan diantaranya mahasiswa magister jurusan biologi molukuler, keperawatan, kebidanan, dan kesehatan masyarakat.

"Kita berharap mesin-mesin PCR bisa optimalkan oleh tenaga kesehatan yang bekerja secara bergilir," katanya.

Nantinya pemerintah dan Gugus Covid-19 akan melatih relawan terlebih dahulu sebelum bekerja di lapangan. Relawan tidak hanya dibutuhkan saat pelacakan tetapi saat pengujian spesimen pasien.

Muhadjir menjelaskan jika berdasarkan hitung-hitungan Presiden Jokowi, uji spesimen bisa mencapai 30 ribu per hari. Saat ini kapsitas tes spesimen sudah melewati target awal pemerintah sebesar 10 ribu per hari.

"Presiden meminta peningkatan target spesimen 20 ribu per hari. Bahkan dengan peralatan PCR sebanyak 120 unit di seluruh Indonesia mestinya bisa mencapai 30 ribu per hari," katanya.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Reja Hidayat