Menuju konten utama

Tanri Abeng Transfer Ilmu Soal BUMR ke Ma'ruf Amin

Tanri Abeng bertemu dengan Ma'ruf Amin untuk membicarakan masalah badan usaha milik rakyat (BUMR).

Tanri Abeng Transfer Ilmu Soal BUMR ke Ma'ruf Amin
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berpidato saat menghadiri Silaturahim dan Ngopi Bareng di Ballroom Hotel Harris, Malang, Jawa Timur, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/kye.

tirto.id -

Menjelang Pilpres 2019, pengusaha sekaligus mantan menteri Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng bertemu dengan cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (12/1/2019). Usai pertemuan tertutup, kepada pewarta Tanri mengaku menularkan sebagian ilmunya tentang ekonomi kepada Ma'ruf.

Menurut Tanri, Indonesia sudah banyak melakukan pembangunan. Namun untuk memeratakan ekonomi maka pembangunan tidak bisa berhenti sampai sini. Pemerintah seharusnya bisa membangun fondasi untuk Badan Usaha Milik Rakyat.

"Harus dikorporatisasikan menjadi BUMR yang berskala. Nah ini menurut saya mudah-mudahan bisa ditangkap oleh pemerintah," kata Tanri.

Namun dia menyatakan bahwa Ma'ruf sebenarnya sudah memiliki wacana yang serupa untuk mengembangkan ekonomi rakyat. Hal itu yang kemudian dijelaskan lebih lengkap oleh Tanri.

"Kebetulan pak Kyai tadi pemikirannya sama, tapi beliau tidak punya keilmuan untuk menjabarkan di dalam konteks korporasi. Nah itu yang saya berikan ilmunya," tegas Tanri lagi.

Ma'ruf juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, pertemuan kali ini adalah diskusi tentang masa depan Indonesia dan bagaimana memaksimalkan sumber daya yang sudah dimiliki.

Ma'ruf memuji kemampuan Tanri yang pernah menjadi menteri di era Soeharto dan BJ Habibie. Ketua Umum MUI ini bersyukur Tanri mau bertemu dengannya.

"Beliau ini sangat paham betul. Saya berterimakasih beliau bersedia bersilahturahmi, membicarakan masa depan bangsa," ucap Ma'ruf di lokasi yang sama.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH