Menuju konten utama

Tanggul Sungai Dawe Jebol Sebabkan Banjir di Kudus

Tanggul dengan panjang 15 meter dan tinggi satu meter di Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kudus, jebol pada Selasa pukul 00.15 WIB.

Tanggul Sungai Dawe Jebol Sebabkan Banjir di Kudus
Warga melintasi jalan yang tergenang banjir di Desa Pladen, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (5/4/2020). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.

tirto.id - Tanggul Sungai Dawe di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, jebol karena tidak mampu menahan debit air yang meningkat saat hujan deras. Hal itu menyebabkan jalan dan permukiman warga kebanjiran limpasan air sungai pada Selasa (30/11/2021).

​​​​​​Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Budi Waluyo, tanggul Sungai Dawe yang ada di Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, jebol pada Selasa pukul 00.15 WIB. Tanggul yang jebol memiliki panjang 15 meter dan tinggi sekitar satu meter.

Banjir juga terjadi di Desa Mejobo dan Desa Temulus. Banjir yang terjadi setelah hujan deras itu mengakibatkan permukiman dan jalan desa tergenang di Mejobo. Sementara di di Temulus hanya jalanan yang tergenang banjir.

Menurut Anggota DPRD Kudus Sadiyanto yang tinggal di Desa Mejobo, drainase yang sudah lama mengalami pendangkalan memperparah banjir yang terjadi saat hujan deras turun.

"Saya sendiri sudah mengusulkan adanya pemeliharaan saluran melalui pandangan fraksi-fraksi saat sidang paripurna DPRD Kudus dengan harapan airnya bisa mengalir dengan lancar," kata dia.

Ia berharap pemerintah daerah segera mengatasi penyebab banjir di Desa Mejobo dan daerah sekitarnya.

"Kenyataannya, karena salurannya dangkal sehingga debit air yang tinggi mengakibatkan banjir. Terlebih hari ini dikabarkan ada tanggul sungai yang jebol," ujarnya.

Baca juga artikel terkait BANJIR KUDUS

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan