Menuju konten utama

Tanggapi Sikap Abdul Somad: PA 212 Sebut UAS Dukung Jokowi Hoaks

Perubahan sikap Ustadz Abdul Somad akhir-akhir terkait Pilpres 2019 yang cenderung seperti memilih Jokowi dinilai PA 212 seperti berita yang diplintir, bahkan hoaks.

Tanggapi Sikap Abdul Somad: PA 212 Sebut UAS Dukung Jokowi Hoaks
Ustad Abdul Somad. Wikipedia/ Abdul Somad

tirto.id - Sikap Ustad Abdul Somad (UAS) dalam Pilpres 2019 disebut berubah. Somad, yang sebelumnya dikait-kaitkan dengan Prabowo sebagai salah satu cawapres maupun pendukung, mulai tidak berkritik keras jelang Pilpres 2019.

Somad mulai sowan dengan KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) serta melakukan pertemuan dengan ulama-ulama dalam setiap kegiatan. Banyak yang beranggapan kalau Somad mulai tidak lagi mendukung Prabowo dan mulai mendukung Jokowi.

Koordinator Media Persatuan Alumni (PA) 212 Novel Bakmumin enggan berspekulasi terkait sikap Ustadz Abdul Somad yang disebut mulai mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Novel justru mendengar kabar kalau Somad akan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Akan tetapi, mereka masih melihat perkembangan perilaku Somad.

“Kita lihat nanti ke depannya bagaimana sikap UAS karena banyak juga diplintir, bahkan hoaks kalau UAS dukung Jokowi,” kata Novel melalui keterangan tertulis kepada Tirto, Senin (11/2/2019).

Terlepas dari isu hoaks tersebut, Novel yakin UAS tetap berada di gerbong ijtima ulama dan mengikuti komando Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Ia beralasan, UAS prihatin masih ada upaya kriminalisasi terhadap ulama yang terjadi selama ini.

“Yang saya tahu jelas sekali beliau masih setia dengan ijtima ulama dengan mengikut komando imam besar kami HRS karna UAS dengan sikap tegasnya telah prihatin atas rezim ini yang mengkriminalisasi ulama dan membela penista agama. UAS buat kami adalah yang meneruskan salah satu perjuangan HRS mendobrak kemungkaran. Bahkan dari kami, UAS masuk kandidat kuat sebagai cawapres dan saya bersama ACTA sudah mendeklarasikan UAS jauh-jauh hari sebagai cawapres berpasangan dengan Prabowo,” sebut Novel.

Novel optimis suara umat tidak akan mempengaruhi suara umat Islam. Ia yakin, umat Islam sudah mengetahui kezaliman di rezim saat ini, apalagi dengan majunya Jokowi bersama ulama.

“Saya rasa kebanyakan umat Islam tidak berpengaruh seumpama UAS mendukung Jokowi karena Jokowi biar didukung siapa saja, umat Islam yang cerdas tahu akan kedzoliman rezim ini bahkan dipasangkan oleh kiai saja malah umat Islam tambah tidak simpati kepada rezim ini, karena lagi-lagi ulama dikorbankan,” kata Novel.

Novel beranggapan, pertemuan Abdul Somad dengan Mbah Moen maupun kunjungan ke Habib Lutfi bin Yahya hanya sebagai kunjungan antara santri dengan guru.

Pria yang juga tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ini justru meyakini langkah sowan Somad sebagai langkah menggantikan Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU. Novel pun siap mendukung Somad untuk menjadi Ketua Umum PBNU.

“Saya mendukung UAS insya Allah nanti tahun 2020 bisa menjadi ketum PBNU agar NU kembali ke khithah semula yang bisa menyatukan semua ulama dan kadernya yang saat ini sangat prihatin selama dipimpin Said Agil Siraj,” tukas Novel.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno