Tanggal Pendaftaran CPNS 2021 Lulusan SMA: Syarat dan Formasinya

tirto.id - Seleksi CPNS 2021 yang akan dibuka dalam waktu dekat memiliki beberapa formasi khusus untuk lulusan SMA. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo.

"Untuk (lulusan) SMA itu spesifik, misal untuk penjaga rumah tahanan atau penjaga rutan. Itu kan tidak perlu keahlian khusus," katanya.

Selain merekrut CPNS, CASN 2021, tahun ini juga akan membuka kesempatan untuk pendaftaran siswa Sekolah Kedinasan, PPPK guru, juga PPPK Non Guru.

Hingga saat ini memang belum keluar pengumuman lebih detail tentang kapan tanggal pasti pendaftaran CPNS 2021, tetapi rangkaian pendaftaran Sekolah Kedinasan, CPNS, CASN dan PPPK akan dibuka mulai tanggal 9 April untuk Sekolah Kedinasan. Sedangkan untuk pendaftaran CPNS, CASN, PPPK akan dimulai pada Mei 2021.

Melansir laman resmi Sekertariat Kabinet (Setkab), tahun ini pemerintah akan membuka lebih dari 1,3 juta formasi. Fomasi tersebut terbagi dalam sejumlah posisi yaitu 1 juta sebagai tenaga guru PPPK, 189.000 untuk mengisi CPNS dan PPPK non guru di pemerintah daerah, serta 83.000 untuk mengisi CPNS dan PPPK non guru di pemerintah pusat.

Formasi CPNS 2021 lulusan SMA

Sejauh ini panitia seleksi CPNS 2021 belum mengunggah informasi lanjutan terkait penyataan Menpan RB. Namun, seleksi CPNS 2021 bukanlah yang pertama menerima lulusan SMA.

Sebelumnya pada seleksi CPNS 2019, juga terdapat beberapa formasi yang membutuhkan kualifikasi pendidikan lulusan SMA maupun SMK. Hal ini tentu dapat menjadi gambaran dalam seleksi CPNS mendatang. Pada CPNS 2019, beberapa lembaga/kementerian yang menerima lulusan SMK, antara lain:

1. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)

Pada CPNS 2019, Kemenkumham membuka 3532 formasi untuk CPNS lulusan SMA sederajat. Formasi tersebut untuk menempati posisi sebagai sipir atau penjaga tahanan, dan Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula.

Bagi lulusan SMA, pada CPNS 2019 calon peserta seleksi untuk formasi di Kemenkumham harus memenuhi sejumlah persyaratan, yaitu:

• Warga Negara Indonesia (WNI);
• Tidak pernah dipidana atau melakukan tindak kejahatan yang melawan hukum;
• Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat sebagai pegawai swasta, PNS, TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD;
• Bukan merupakan CPNS, PNS, prajurit TNI, anggota Polri, atau siswa sekolah ikatan dinas;
• Bukan anggota maupun pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
• Sehat jasmani dan rohani
• Tidak menggunakan narkotika, obat-obatan terlarang, dan sejenisnya;
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia;
• Bagi wanita tidak memiliki tato atau bekas tato di bagian tubuh manapun, juga tidak memiliki tindikan atau bekas tindikan selain di telinga kecuali disebabkan oleh ketentuan adat dan agama;
• Bagi pria tidak memiliki tato, bekas tato, tindik, atau bekas tindik di bagian tubuh manapun kecuali disebabkan oleh ketentuan adat dan agama;
• Tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm;
• Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan, yaitu minimal lulusan SMA sederajatdari sekolah luar negeri, ijazah dan daftar nilai telah disetarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan SMA sederajat dalam negeri yang terdaftar di Kemendikbud maupun Kementerian Agama;
• Domisili harus sesuai seperti yang tercantum pada e-KTP;
• Bagi pelamar formasi khusus putra/putri Papua dan Papua Barat wajib berdomisili di wilayah setempat.

Pada CPNS 2019, Kemendikbud membuka formasi untuk lulusan SMA atau SMK untuk mengisi posisi sejumlah posisi, yaitu sebagai:

• Teknisi Pemetaan dan Penggambaran (kualifikasi SMK Teknologi dan Rekayasa);
• Teknisi Laboratorium (SMK Teknik Kimia atau SMA);
• Pengadministrasi keuangan (SMA sederajat, SMK Akuntansi, atau SMK Administrasi Perkantoran).

• Surat lamaran yang ditulis tangan dengan tinta hitam, ditandatangani, ditunjukkan pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan dibuat pada saat tanggal pendaftaran;
• Pas foto latar belakang merah format jpg atau jpeg ukuran minimal 120 kb, maksimal 200 kb;
• Scan KTP elektronik asli dalam format jpg atau jpeg ukuran minimal 120 kb, maksimal 200 kb;
• Scan ijazah asli dalam format jpg atau jpeg berukuran maksimal 800 kb
• Scan surat penyertaan ijazah asli dari Kemendikbud bagi lulusan luar negeri dalam format jpg atau jpeg berukuran maksimal 800 kb;
• Scan surat penyertaan ijazah asli dari Kemenag bagi lulusan pesantren dalam format jpg atau jpeg berukuran maksimal 800 kb;
• Surat penyertaraan transkrip atau daftar nilai asli dari Kemdikbud bagi lulusan luar negeri dalam format .pdf maksimal 600 kb;
• Surat penyertaraan transkrip atau daftar nilai asli dari kemenag bagi lulusan luar negeri dalam format .pdf maksimal 600 kb.

Dalam CPNS 2019, BIN membuka 200 formasi untuk lulusan SMA. Jumlah tersebut akan ditempatkan pada 25 unit lembaga di bawah BIN. Terdapat dua jabatan bagi CPNS lulusan SMA di BIN, yaitu jabatan untuk Tenaga Pengamanan Siber dan jabatan Pranata Komputer Pelaksana Pemula.

Dalam prosesnya, pendaftar untuk posisi tersebut harus memenuhi sejumlah persyaratan termasuk:

• WNI;
• Melengkapi persyaratan administrasi (surat lamaran, ijazah asli/fotokopi, transkrip nilai, fotokopi KTP, pas foto, dan sebagainya);
• Berusia maksimal 35 tahun;
• Bekelakuan baik dibuktikan dengan SKCK;
• Bukan PNS/CPNS, anggota/calon anggota TNI maupun Polri, dan bukan anggota maupun pengurus partai politik;
• Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat sebagai pegawai swasta, PNS, TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD;
• Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan;
• Memiliki latar belakang pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yang diperlukan, diutamakan memiliki jaringan yang luas atau pengalaman berorganisasi, baik di bidang akademis maupun organisasi kemasyarakatan;
• Sehat jasmani dan rohani tidak buta warna dan jika berkacamata maksimal +(plus)/-(minus) 1,0;
• Tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm;
• Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

Pada CPNS 2019, Kementan membuka 520 formasi untuk diisi oleh lulusan SMK, S1, S2, dan D3. Formasi lulusan SMK dibuka untuk lulusan SMK Peternakan dan SMK Pertanian. Posisi yang ditawarkan untuk lulusan SMK Peternakan antara lain:

• Pemula-Paramedik Karantina Hewan
• Pemula-Paramedik Veteriner
• Pemula-Pengawas Mutu Pakan

• Pemula-Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
• Pemula-Pengendali Benih Tanaman

• WNI;
• Berusia minimal 18 tahun maksimal 35 tahun;
• Tidak pernah dipidana atau melakukan tindak kejahatan yang melawan hukum;
• Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat sebagai pegawai swasta, PNS, TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD;
• Bukan merupakan CPNS, PNS, prajurit TNI, anggota Polri, atau siswa sekolah ikatan dinas;
• Bukan anggota maupun pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
• Sehat jasmani dan rohani;
• Tidak menggunakan narkotika, obat-obatan terlarang, dan sejenisnya;
• Lulusan SMK Bidang Pertanian/Perkebunan/Hortikultra/Peternakan/Kesehatan Hewan yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, punya nilai jazah/ujian sekolah rata-rata minimal 7,00.

Panitia seleksi CPNS belum mengeluarkan informasi lebih lanjut mengenai syarat khusus untuk pendaftaran CPNS 2021. Namun, ada sejumlah syarat umum terkait dokumen administrasi yang dapat dipersiapkan mulai dari sekarang, yaitu:

• Scan KTP asli
• Pas foto
• Swafoto
• Ijazah (fotokopi dan scan)
• Transkrip nilai (fotokopi dan scan)
• Beberapa dokumen pendukung lainnya sesuai dengan yang disyaratkan oleh instansi, sperti sertifikat TOEFL/EAP/ILTS, surat keterangan penyetaraan ijazah, SKCK, dan sebagainya.