Tanggal Berapa Saja Sholat Rajab 2023, Tata Cara & Jumlah Rakaat

tirto.id - Sholat Rajab (shalat Raghaib) dilaksanakan di beberapa malam pada bulan Rajab yang tahun 2023 ini jatuh pada bulan Januari-Februari.

Umat Islam telah memasuki bulan Rajab 1444 H pada Senin, 23 Januari 2023 lalu. Bulan Rajab merupakan 1 dari 4 bulan haram (waktu yang suci dan istimewa) meliputi Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharram.

Rajab adalah bulan agung, sehingga sudah seyogyanya umat muslim berbondong-bondong menyambut kedatangannya.

Keistimewaan bulan Rajab salah satunya termuat dalam Surah At-Taubah ayat 36 sebagai berikut:

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, [sebagaimana] dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam [bulan yang empat] itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa,”(QS. At-Taubah [9]:36).

Dilansir laman MUI, umat Islam dilarang berperang ketika bulan Rajab, kecuali keadaan bertahan dari gempuran musuh. Alasan utama larangan perang di bulan Rajab, disebabkan Rasulullah Saw. bersama umatnya memperbanyak beribadah dan menghindari perbuatan dosa pada waktu tersebut.

Tanggal Berapa Saja Shalat Rajab

Shalat Rajab 2023 jatuh pada malam 1 Rajab (malam tanggal 23 Januari 2023), malam Jumat pertama Rajab (malam tanggal 26 Januari 2023), 15 Rajab (malam tanggal 5 Februari 2023), dan malam terakhir Rajab (malam tanggal 20 Februari).

Tata cara pelaksanaan salat Rajab seperti salat sunah 2 rakaat 1 salam. Jumlah rakaat yang dianjurkan 10 hingga 12.

Tata Cara Shalat Rajab dan Niatnya

Salah satu amalan khusus yang dapat dilaksanakan di bulan Rajab adalah sholat Rajab.

Website NU Online menuliskan bahwa Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath Thusi asy-syafi’I (Imam Ghazali), seorang filsuf dan teologi muslim Persia dalam kitab Ihya Ulumuddin (1100an M) menjelaskan bahwa salat sunah mutlak di bulan Rajab (salat Rajab) adalah mustahabbah (sunah).

Akan tetapi, Imam Ghazali mengakui bahwa dalil pelaksanaan salat sunah Rajab tidak sekuat salat Tarawih, Idul Fitri, hingga Idul Adha. Salat sunah mutlak Rajab biasa dilakukan orang-orang saleh pada masanya.

Pelaksanaan salat Rajab dapat dilakukan layaknya salat sunah 2 rakaat dengan 1 salam. Dikutip laman Jabar NU, berikut ini tata cara pelaksanaan, jumlah rakaat, hingga niat salat Rajab:

1. Malam 1 Rajab (22 Januari 2023)

Shalat Rajab di malam 1 Rajab dapat dilaksanakan sebanyak 10 rakaat (setiap 2 rakaat 1 salam). Niat salat Rajab sebagai berikut:

اُصَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latinnya: Ushallii sunatan rajaban rak’ataini lillahi ta'ala.

Artinya: “Aku niat salat sunah Rajab 2 rakaat karena Allah ta'ala.”

Dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah diikuti Surah Al-Ikhlas dan Al-Kafirun yang dilafalkan masing-masing 3 kali. Pada rakaat kedua, tetap membaca Surah Al-Ikhlas dan Al-Kafirun masing-masing 3 kali setelah Al-Fatihah.

2. Malam Jumat Pertama Rajab (26 Januari 2023)

Shalat Rajab di malam Jumat pertama Rajab dapat dilakukan sebanyak 12 rakaat (setiap 2 rakaat 1 salam). Niat yang dibaca sama dengan shalat Rajab di malam 1 Rajab. Setiap selesai membaca Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua, melafalkan Surah Al-Qadar 3 kali dan Surah Al Ikhlas 12 kali.

3. Salat Rajab di Malam 15 Rajab (5 Februari 2023) dan Malam Terakhir Rajab

Pelaksanaan shalat Rajab di malam 15 Rajab dan malam terakhir Rajab seperti salat Rajab di malam 1 Rajab.