Menuju konten utama

Tambahan Anggaran Batal, Fraksi PDI-P Walkout dari Rapat Banggar

Fraksi PDI-P walkout dari Rapat Banggar hari ini karena tak setuju tambahan anggaran yang diajukan Dinas SDA tersebut ke APBD-Perubahan 2018 dibatalkan.

Tambahan Anggaran Batal, Fraksi PDI-P Walkout dari Rapat Banggar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno disela-sela mengikuti rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/11/2017). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id -

Anggota Badan Anggaran (Banggar) Fraksi PDI-Perjuangan walkout dari rapat pembahasan anggaran di Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang berlangsung siang ini, Jumat (14/9/2018).

Aksi itu dilakukan setelah wakil Ketua DPRD Ferial Sofyan, yang memimpin Rapat Banggar, membatalkan beberapa penambahan anggaran yang diajukan Dinas SDA tersebut ke APBD-Perubahan 2018.

Mulanya, hanya Ketua Fraksi PDI-Perjuangan, Gembong Warsono dan Ketua Komisi E Pantas Nainggolan yang meninggalkan ruangan. Mereka merasa kesal lantaran pimpinan rapat tidak menyetujui penambahan yang diusulkan.

"Rapatnya mulai enggak jelas," kata Gembong sembari berjalan meninggalkan ruang sidang.

Tak lama, fraksi PDIP lainnya seperti Ida Mahmudah dan Cinta Mega juga meninggalkan ruangan. "Izin pimpinan, berhubung rapat ini tidak fair saya walkout dari ruangan," kata Ida Mahmudah kepada pimpinan sidang.

Menurut Ida, sebagai pimpinan rapat Banggar, Ferial tidak bisa asal menolak usulan penambahan anggaran yang disampaikan SDA. Sebab, ia meyakini bahwa kebutuhan untuk penambahan anggaran itu telah dipikirkan matang-matang dalam tahap perencanaan.

"Kalau toh nanti tidak terserap, kan TKD mereka yang berkurang," ujarnya di luar rapar Banggar DPRD DKI.

Dalam rapat tersebut, ia juga melihat bahwa pimpinan DPRD terlalu banyak membahas hal-hal teknis terkait penggunaan anggaran. Padahal, kata dia, "itu ranah BPK (Badan Pengelola Keuangan), kalau pun Dinas salah dalam pengusulan anggaran biar nanti BPK yang nilai.

Baca juga artikel terkait APBD DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri