Menuju konten utama

Tak Kunjung Diumumkan, PSI Nilai Sponsor Formula E Gaib

Kurang satu bulan dari pelaksanaan, sponsor Formula E belum juga diumumkan. PSI menilai sponsornya tidak nyata.

Tak Kunjung Diumumkan, PSI Nilai Sponsor Formula E Gaib
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Sespri Anggit Nugroho (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) meninjau Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

tirto.id - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, Anggara Wicitra menyoroti belum jelasnya sponsor Formula E di satu bulan kurang waktu penyelenggaraan. Menurutnya, hal ini memunculkan banyak pertanyaan terkait validitas keberadaan sponsor ini.

"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposure dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana. Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," kata Anggara melalui keterangan tertulisnya, Rabu (15/5/2022).

Anggota Komisi E DPRD DKI itu mengaku merasa tidak heran jika panitia penyelenggara kesulitan mendapatkan sponsor. Pasalnya, para sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali.

"Sedangkan Formula E banyak ketidakjelasan, mulai dari revisi studi kelayakan, jumlah penonton berubah-ubah, sampai mundurnya jadwal penjualan tiket. Sponsor pasti berhitung, layak atau tidak investasi di sini," tambah Anggara.

Selain itu, Anggara juga menyoroti lemahnya kontrol dan pengawasan Pemprov DKI Jakarta terkait persiapan Formula E karena banyak hal yang tak dapat dijawab.

"Pemprov tidak boleh kehilangan kontrol atas penyelenggaran Formula E dengan menyerahkan semuanya kepada panitia. Acara ini bisa terlaksana karena usulan Pak Gubernur dan ada pula anggaran Rp560 miliar dari APBD sehingga masih ada tanggung jawab Pemprov di sana," pungkasnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni berdalih saat ini banyak sponsor yang keberatan dengan publisitas.

"Enggak bisa gue ungkapin karena terkait sponsor tidak ada yang mau sponsor langsung dibuka," kata Sahroni di kawasan Velodrom, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022) lalu.

Namun demikian, ia memastikan saat ini sudah ada pihak yang bersedia jadi sponsor Formula E di Jakarta tanpa menghitung keuntungan atau kerugian perhelatan tersebut.

"Ada sponsornya yang masalah rugi atau untungnya nanti setelah pelaksanaan," ucapnya.

Baca juga artikel terkait FORMULA E atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Otomotif
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri