Menuju konten utama

Tak Gabung ke TKN, Dahlan Iskan Mulai Dibujuk ke Prabowo-Sandi

Dahnil Azhar Simanjuntak mengatakan, dirinya telah lama sowan ke Dahlan untuk berdiskusi soal program-program pemerintah terkait badan usaha milik negara (BUMN).

Tak Gabung ke TKN, Dahlan Iskan Mulai Dibujuk ke Prabowo-Sandi
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc/17.

tirto.id - Kabar batalnya Dahlan Iskan untuk bergabung ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf jadi angin segar buat Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga.

Koordinator Juru bicara Badan Pemenang Nasional Prabowo-Sandi Dahnil Azhar Simanjuntak menyampaikan, dirinya telah lama sowan ke Dahlan untuk berdiskusi soal program-program pemerintah terkait badan usaha milik negara (BUMN).

"Ada upaya mendekati Pak Dahlan tentu. Tapi kan pak Dahlan memiliki independensi sendiri terkait keputusan politik beliau, jadi kami menghormati itu," ujarnya saat dihubungi Tirto, Minggu (16/12/2018).

Bahkan, Dahnil menambahkan, ada beberapa kesamaan pandangan antara kubu Prabowo dan mantan menteri BUMN era SBY itu terkait pengelolaan perusahaan-perusahaan plat merah.

"Masukan Pak Dahlan pasti kami terima apalagi terkait dengan pengelolaan dan manajerial BUMN. Kemudian mendorong industri mobil listrik yang dicita-citakan oleh Pak Dahlan. Hal-hal seperti itu nanti akan banyak kami diskusikan dengan beliau," imbuhnya.

Dahlan juga sosok yang cukup bersih dan karena itu lah, Dahnil menyayangkan bahwa di era pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mantan Dirut PLN itu banyak dituduh dengan kasus-kasus korupsi.

"Saya sejak lama berkomunikasi baik dengan Pak Dahlan sejak beliau dituduh korupsi dituduh ini itu oleh kejaksaan. Belakangan ini juga difitnah.

Macam-macam. Jadi saya pikir komunikasi kami, saya Pak Dahlan dan teman-teman yang lain di BPN, lebih dari persahabatan dan rasa hormat kami kepada pak Dahlan Iskan," tuturnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yandri Daniel Damaledo