Menuju konten utama

Tak Berizin, Massa Aksi Halalbihalal 266 Berkumpul di Patung Kuda

Massa aksi yang menamakan diri 'Halalbihalal dan Tahlil Akbar 266' mulai berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).

Tak Berizin, Massa Aksi Halalbihalal 266 Berkumpul di Patung Kuda
Massa aksi bertajuk 'Halalbihalal dan Tahlil Akbar 266' mulai berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merde. tirto.id/Bayu Septka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019). tirto.id/Bayu Septianto.

tirto.id - Massa aksi yang menamakan diri 'Halalbihalal dan Tahlil Akbar 266' mulai berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).

Polisi juga sejak Rabu (26/6/2019) dini hari telah menutup ruas Jalan Merdeka Barat yang mengarah ke Harmoni.

Belum banyak massa yang datang, dan mereka pun masih duduk-duduk di trotoar depan Kementerian Pariwisata dan Gedung Indosat. Ada juga yang sekadar duduk bersandar di pembatas jalur bus Transjakarta.

Meski begitu, aparat kepolisian dibantu aparat TNI telah bersiaga mengawal aksi yang salah satunya digagas Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini.

Tak hanya kaum laki-laki, terlihat juga kaum perempuan atau emak-emak yang ikut dalam aksi sehari menjelang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebagian besar dari mereka mengenakan baju koko putih. Anak-anak dan dewasa juga tampak menjadi bagian dari massa.

Tepat di depan Kementerian Pertahanan yang tak jauh dari Mahkamah Konstitusi, aparat memasang separator beton dan terdapat pula kawat berduri. Puluhan aparat juga berjaga ketat. Kendaraan taktis milik polisi juga terparkir di tengah jalan ini.

Sementara Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni-Patung Kuda tetap bisa dilalui kendaraan bermotor. Lalu lintas pun ramai seperti biasanya.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan sampai saat ini pihak kepolisian belum mengeluarkan izin untuk aksi ini. Meski begitu, Harry tetap menyiagakan personelnya.

"Polisi tidak mengeluarkan izin aksi di depan kantor MK makanya kita tutup," jelas Harry.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri