Menuju konten utama

Tak ada Alasan Terus Menerus Kesepian dan Terpuruk oleh Masa Lalu

"Penelitian baru terhadap ibu yang bekerja dan yang tidak bekerja menegaskan bahwa kuantitas tidak penting, yang penting adalah waktu yang berkualitas."

Tak ada Alasan Terus Menerus Kesepian dan Terpuruk oleh Masa Lalu
Ilustrasi reuni. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kisah-kisah di masa lalu terkadang memaksa seseorang menjalani kehidupan yang lebih gelap dan sering membawa seseorang merasa nyaman dengan kesendirian. Namun begitu, tak ada kata terlambat untuk terus bangkit, dan berhubungan kembali dengan orang-orang sekitar.

Anna Hart di The Guardian menulis, kita bisa memperbaiki relasi sosial kita dengan memulai belajar dan mencoba sesuatu yang baru.

"Berkegiatan dan melakukan hal yang baru bagi kita dapat meningkatkan lingkaran sosial. Bergabunglah dengan komunitas atau lakukanlah kegiatan-kegiatan yang tidak biasa kita lakukan seperti panjat tebing, menari ayunan, mendesain pakaian, kick boxing atau pelajaran bahasa asing," tuturnya.

Kaitannya dengan hubungan sosial, sejumlah ilmuwan menyarankan untuk mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Salah satunya dengan memulai hubungan yang berkualitas bisa dengan mengurangi penggunaan smartphone saat bertemu.

"Penelitian baru terhadap ibu yang bekerja dan yang tidak bekerja menegaskan bahwa kuantitas tidak penting, yang penting adalah waktu yang berkualitas. Mulailah dengan mematikan perangkat ponsel Anda, mengajukan pertanyaan kepada mereka, dan benar-benar mendengarkan,” kata psikolog klinis Linda Blair dilansir The Guardian.

Namun mencari teman baru dalam kegiatan yang baru tidak perlu melupakan hubungan dan pertemanan dengan teman-teman lama kita.

“Alih-alih melupakan teman lama, cobalah memperkuat ikatan itu, sambil secara aktif berupaya keluar dari zona nyaman Anda dan mencari hubungan baru. Sangat penting untuk memastikan orang-orang yang berada di sekitar kita membawa kita makanan dan kegembiraan serta tantangan," jelas Donna Lancaster, pelatih hubungan dan motivator kehidupan

Sementara itu, penulis buku LifeTonic: A Modern Toolkit to Help You Heal Your Life and Soothe Your Soul, Jody Shield, menjelaskan bahwa media sosial dapat membantu kita menjalani kehidupan yang lebih penuh perhatian, terhubung, dan kaya.

“Saya sangat yakin, Facebook, bisa membuat hubungan kita semakin berkualitas, baik dengan memutuskan hubungan dengan teman sepenuhnya atau membatasi lingkaran pertemanan kita sehingga ada ruang aman bagi kita untuk berbagi dengan teman-teman kita," jelas Sheld

Barton Goldsmith menjelaskan, untuk memperbaiki hubungan sosial, kita juga bisa menciptakan kehidupan yang sama sekali baru jika kita menginginkannya.

“Memulai dari awal mungkin terasa menakutkan, tetapi itu bisa menjadi alasan untuk perayaan. Anggap itu menarik, dan banyak dari perasaan cemas Anda akan mulai pudar. Yang benar adalah bahwa kecemasan dan kegembiraan terasa persis sama dengan tubuh. Pikiran kita yang membuatnya menakutkan dan menggembirakan,” jelas Goldsmith dalam tulisannya di Psychology Today.

“Selain itu, ingatlah bahwa masa depan Anda tidak diatur oleh masa lalu Anda. Tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup Anda, Anda dapat menemukan cara untuk membuat hal-hal sedikit lebih baik untuk diri sendiri, dan mudah-mudahan bagi orang-orang di sekitar Anda juga,” tambah Goldsmith.

Baca juga artikel terkait KESEPIAN atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Febriansyah
Editor: Yulaika Ramadhani