Menuju konten utama

Tahun Baru Islam & Tradisi Peringatan 1 Muharram di Berbagai Negara

Bagaimana tradisi perayaan 1 Muharram yang merupakan Tahun Baru Islam di berbagai negara?

Tahun Baru Islam & Tradisi Peringatan 1 Muharram di Berbagai Negara
Pengunjung bermain sepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis (20/8/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Tahun Baru Islam 1444 H/2022 akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022. Tahun Baru Islam ditetapkan sebagai hari libur nasional di beberapa negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam seperti Uni Emirate Arab, Indonesia, Arab Saudi, dan Tunisia,

Tahun Baru Islam memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam seluruh dunia. Hal tersebut berkaitan dengan beberapa kejadian sejarah.

Tradisi Peringatan 1 Muharram di Berbagai Negara

Beberapa aliran Syiah di negara Irak, Lebanon dan negara lainnya, melakukan peringatan Tahun Baru Islam dengan melakukan pencambukan terhadap diri menggunakan rantai dan pendang tumpul.

Peringatan tersebut dilakukan untuk mengingatkan pembunuhan yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abi Sufyah terhadap Husain Ibn Ali al-Hussein (cucu Nabi Muhammad) dalam peristiwa Karbala tahun 680 M.

Dikutip dari laman Aljazaeera, beberapa pemimpin Syiah mulai melarang peringatan pencambukan diri karena menambah citra buruk pada kelompoknya. Pemimpin Syiah kemudian mengganti peringatan tersebut dengan kegiatan donor darah untuk orang-orang yang membutuhkan.

Selain itu, banyak orang Irak yang memilih memasak daging dan buncis pada beberapa hari Muharram untuk diberikan kepada para peziarah yang hadir dalam peringatan tersebut.

Muslim Syiah juga melakukan ziarah (kunjungan) ke kuil al-Husein di Karbala (Irak) pada bulan Muharram sebagai wujud berkabung atas dibunuhnya Husain Ibn Ali al-Husain pada 10 Muharram 680 M.

Peringatan peristiwa tersebut akan ditiadakan pada tahun ini sehubungan imbauan dari Menteri Kesehatan Irak, Saeed Namaki yang menyatakan larangan untuk melakukan pertemuan terlebih acara berkabung. Pada 2020, peringatan peristiwa Karbala tersebut juga ditiadakan karena maraknya COVID-19.

Pemimpin Hibullah Lebanon juga melakukan pelarangan terhadap para pengikutnya untuk tidak melakukan pertemuan publik yang dapat menjadikan sumber penyebaran COVID-19.

Para muslim Sunni menyambut Tahun Baru Islam dengan berpuasa. Ibadah puasa Muharram dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pengingat terhadapat peristiwa penyelamatan Nabi Nuh AS dari banjir bandang dan Nabi Musa AS dari kejaran Raja Fir’aun bersama bala tentaranya.

Dikutip dari laman The Week, mayoritas muslim di Uni Emirat Arab dan Malaysia, memperingati bulan Muharram dengan melakukan ibadah salat di masjid dan berkumpul dengan keluarga. Mereka memperingati Tahun Baru Islam dengan menekankan kepada refleksi, zikir, dan syukur.

Peristiwa Penting dalam Sejarah yang Terjadi di Bulan Muharram

Pada Muharam inilah mula-mula Nabi Muhammad SAW berniat dan bermaksud untuk melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Tonggak hijrah tersebut yang menjadi awal berdirinya masyarakat Islam yang mandiri dan berdaulat di kota Madinah. Berdasarkan sejarah tersebut, Muharam dijadikan bulan pertama dalam penanggalan hijriah yang digunakan dalam Islam.

Kiai Zakky Mubarak, dalam "Beberapa Peristiwa Penting Para Nabi pada 10 Muharam" yang dilansir laman NU Online, menuliskan sejumlah kejadian monumental dalam sejarah yang terjadi di bulan Muharam. Kejadian-kejadian istimewa dan bersejarah dalam Islam ini ialah sebagai berikut:

  • Pada bulan Muharam, taubat Nabi Adam AS diterima oleh Allah SWT.
  • Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Zuhdi dengan selamat juga terjadi di Muharam, yakni usai dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan sebagian besar manusia di Bumi.
  • Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa Namrud terjadi di Muharam. Siksa itu berupa nyala api, yang ternyata tidak membakar Nabi Ibrahim.
  • Pada bulan Muharam juga, Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara kerajaan Mesir. Sebelumnya, Nabi Yusuf AS dipenjara karena fitnah yang menimpanya.
  • Peristiwa Nabi Yunus AS selamat dan keluar dari perut ikan besar yang menelannya pun terjadi di bulan Muharam.
  • Nabi Ayyub AS disembuhkan Allah dari penyakitnya juga pada bulan Muharam.
  • Pada bulan Muharam, Nabi Musa AS dan umatnya, kaum Bani Israil, selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah. Nabi Musa dan ratusan ribu umatnya selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.

Baca juga artikel terkait PERAYAAN TAHUN BARU ISLAM atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Yulaika Ramadhani