Menuju konten utama

Tagihan Air PAM Jaya Bisa Dibayar di Bank DKI & JakOne Mobile

Pelanggan layanan air PAM Jaya kini bisa membayar tagihan air lewat aplikasi Bank DKI yakni JakOne Mobile.

Tagihan Air PAM Jaya Bisa Dibayar di Bank DKI & JakOne Mobile
Teller Bank DKI Cabang Walikota Jakarta Pusat melayani nasabah di Jakarta, Senin (02/10/2017). ANTARA FOTO/HO/Hamid

tirto.id - Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan pelanggan layanan air PAM Jaya kini bisa membayar tagihan air lewat aplikasi Bank DKI yakni JakOne Mobile. Hal tersebut setelah dua BUMD DKI ini melakukan kerja sama pelayanan dan operasionalnya.

Firdi menjelaskan cara melakukan pembayarannya yaitu masyarakat dapat memilih fitur pembayaran tagihan PDAM, memilih perusahaan penyedia jasa layanan air, kemudian memasukkan kode bayar dan melakukan cek tagihan.

"Masyarakat juga dapat melakukan pembayaran tagihan air melalui mesin ATM Bank DKI," kata Fidri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12/2022).

Selain itu, Bank DKI juga memfasilitasi pembukaan rekening dan pembayaran gaji 1.907 karyawan PAM Jaya yang baru saja direkrut.

Mereka adalah karyawan dua mitra swasta, yakni Palyja dan Aetra yang akan pindah menjadi karyawan PAM Jaya saat kerja sama pengelolaan air atau swastanisasi air berakhir.

"Sinergi Bank DKI dan PAM Jaya merupakan salah satu bentuk kolaborasi ekosistem di BUMD, seluruh transaksi BUMD yang ada di DKI Jakarta dapat ditangani oleh Bank DKI," ujarnya.

Fidri menuturkan kerja sama ini juga sebagai upaya membangun ekosistem bisnis yang positif antar BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI agar lebih maksimal.

Kerja sama pengembangan PAM Jaya bisa dilakukan melalui skema sindikasi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) yang ditargetkan rampung 100% pada 2030.

Sebagai bentuk pemenuhan air minum bagi masyarakat, pemerintah telah merencanakan pembangunan beberapa sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan total investasi sebesar Rp23,80 triliun dari periode tahun 2023 sampai 2027 mendatang.

SPAM yang dibangun meliputi area Jatiluhur I (area Cilincing dan Pondok Kopi) dan Karian Serpong (area Semanan) tahap satu pada tahun 2023-2024, Jatiluhur I (area Kanal Banjir Timur) dan Karian Serpong (area Semanan dan Pegadungan) tahap dua pada tahun 2023-2027, serta SPAM internal DKI Jakarta kawasan hulu dan hilir di Buaran III dan Pesanggrahan-Ciliwung pada 2023-2027.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru berharap dengan direkrutnya 1.097 karyawan ini, pelayanan operasional pengelolaan air bersih dapat berjalan dengan baik, sekaligus mendukung tercapainya target 100% cakupan layanan pada 2030.

Oleh karena itu, Heru turut meminta PAM Jaya agar bekerja secara profesional, integritas, dan melayani dengan amanah.

"Mari bersama-sama kita bersinergi mewujudkan Kota Jakarta yang berkelanjutan dengan menjamin pemenuhan hak dasar atas air bersih yang merata bagi warga Jakarta. Sukses Jakarta untuk Indonesia," kata Heru.

Baca juga artikel terkait BANK DKI atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri