Menuju konten utama

Taemin SHINee Comeback pada Februari 2019 dengan Bersolo Karier

Taemin mulai solo karier karena para member SHINee yang lain akan melaksanakan wajib militer.

Taemin SHINee Comeback pada Februari 2019 dengan Bersolo Karier
Lee Tae min. instagram/leetaemin_maknae

tirto.id - SM Entertainment mengumumkan Taemin SHINee akan comeback secara solo pada Februari 2019. Dilansir Soompi, SM telah mengonfirmasi Taemin sedang mempersiapkan diri untuk kembali.

“Taemin sedang bersiap untuk kembali pada bulan Februari. Tunggu saja,” ujar SM Entertainment.

SBS mewartakan, Taemin kemungkinan akan terus mempromosikan solo karier untuk sementara waktu karena keempat anggota SHINee yang lain sedang menjalani wajib militer.

Sang leader, Onew menjadi personel pertama SHINee yang menjalani wajib militer, disusul Key pada awal Maret nanti. Minho juga telah mengonfirmasi, ia akan mendaftar pada periode pertama tahun ini.

Taemin baru-baru ini fokus pada solo karier di Jepang. Ia telah menggelar beberapa pertunjukkan di Negari Sakura itu pada September 2018.

Taemin juga merilis album Jepang yang lengkap. Sekembalinya dari sana, ia mengemas ulang album Move-ing di Korea Selatan.

SHINee merupakan salah satu boyband di industri musik Korea Selatan yang debut pada Mei 2008. Lagu-lagu yang dibawakan SHINee meledak di pasaran, misalnya seperti "Hello", "Amigo", "Lucifer", "Juliette", dan "Ring Ding Dong" yang sangat terkenal pada masanya.

Grup ini telah memenangkan berbagai penghargaan segera setelah kemunculannya, seperti HOT New Star Award oleh M.net 20s Choice Awards 2008, New Artist Award di Golden Disc Awards 2008, posisi teratas Thai MTV International Chart 2009 dengan lagunya "Amigo", hingga Record Main Award 29th Samsung Galaxy Golden Disc 2013.

SHINee awalnya beranggotakan lima orang, yaitu Onew sebagai Leader, Minho, Taemin, Key, dan Jonghyun yang telah meninggal dunia dua tahun yang lalu setelah bunuh diri akibat depresi.

Pria bersuara ballad itu ditemukan tak sadarkan diri di sebuah apartemen studio di Cheongdam-dong, Gangnam, Seoul, pada 18 Desember 2017. Ia meneguk gas karbon monoksida dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Konkuk, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.

Jonghyun telah memiliki prestasi yang banyak dalam karir bermusiknya, sehingga untuk menghormati seluruh pencapaiannya tersebut, diselenggarakan segmen “In Memorial” untuk mendiang Jonghyun pada ajang penghargaan 32th Golden Disk Awards (10/1/2018) di Korea International Exhibition Center, Goyang, Korea Selatan.

Baca juga artikel terkait K-POP atau tulisan lainnya dari Alifa Justisia

tirto.id - Musik
Penulis: Alifa Justisia
Editor: Dipna Videlia Putsanra