Menuju konten utama

Surya Paloh Tak Masalah Nasdem Tak Lagi Diberi Posisi Jaksa Agung

NaDem mendapatkan jatah tiga posisi menteri dalam kabinet periode kedua Jokowi.

Surya Paloh Tak Masalah Nasdem Tak Lagi Diberi Posisi Jaksa Agung
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (30/7/2019) tirto.id/Irwan A. Syambudi

tirto.id - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh tak masalah partainya tak lagi mendapatkan posisi Jaksa Agung pada susunan kabinet periode kedua pemerintahan Joko Widodo.

"Saya tidak melihat itu. Saya pikir tidak ada masalah apa-apa. Yang penting sudah mendapatkan kepercayaan dari Pak Presiden, saya pikir selamat bekerja untuk itu," kata Surya usai hadiri pelantikan Wakil Menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).

Pada Kabinet Indonesia Maju, Nasdem mendapat jatah tiga pos menteri, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Pertanian. Surya mengakui jatah tiga menteri itu merupakan hasil koordinasi dirinya dengan Presiden Jokowi.

"Ya Pak Jokowi yang tentu koordinasi bersama dengan saya sebagai Ketum," ungkap Surya.

Ia pun mengingatkan para menteri dari kadernya agar tak berpuas diri. Mereka diminta Surya untuk langsung bekerja demi membuktikan kualitas kader Nasdem yang dianggapnya sangat baik.

"Bagaimanapun juga kinerja menteri-menteri Nasdem harus jauh lebih baik di dalam kabinet indonesia maju," kata Surya.

Jaksa Agung saat ini dijabat oleh ST Burhanuddin yang merupakan adik kandung politisi PDIP TB Hasanuddin. Namun Burhanuddin sendiri menegaskan dirinya orang profesional.

"Tidak sama sekali [masuk partai]. Enggak ada, saya diambil profesional, sama sekali tidak," kata Burhanuddin usai mengikuti Rapat Kabinet Perdana Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019) kemarin.

Burhanuddin merupakan pensiunan dari Korp Adhyaksa, sebelumnya dia menjabat beberapa jabatan strategis mulai dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel dan pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).

Jokowi bahkan berani menjamin Jaksa Agung ST Burhanuddin akan bekerja secara profesional. Jokowi menyebut Burhanuddin memiliki pengalaman, terlebih posisi terakhirnya adalah Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

"Saya menjamin Pak Jaksa Agung profesional dalam menjalankan tugasnya dalam penegakan hukum," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PARTAI NASDEM atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Irwan Syambudi