Menuju konten utama

Surya Paloh Harap Anaknya Fokus di DPR Daripada Jadi Menteri Jokowi

Ketum Partai Nasdem, Surta Paloh menegaskan puteranya masih harus menjalani proses kehidupan dalam perpolitikan di Indonesia.

Surya Paloh Harap Anaknya Fokus di DPR Daripada Jadi Menteri Jokowi
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (30/7/2019) tirto.id/Irwan A. Syambudi

tirto.id - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh melihat kemampuan anaknya Prananda Surya Paloh belum cukup untuk menjadi seorang menteri.

Meski diakui anaknya yang berusia 30 tahun itu gagah, namun Paloh masih merasa anaknya belum cocok menjadi menteri di kabinet periode kedua pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Oh Prananda? Anak saya, saya lihat ya ini penting Prananda anak saya dia sih gagah, tapi kurang cocok jadi menteri," ucap Surya ditemui di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).

Paloh juga menegaskan putranya itu masih harus menjalani proses kehidupan dalam perpolitikan di Indonesia.

Ia menyarankan agar Prananda fokus pada karirnya sebagai wakil rakyat di DPR RI, meskipun ia tak memaksa anaknya tak boleh menjadi menteri.

"Itu kan pandangan saya. Kalau Nanda mau ya silahkan saja. Tapi ya biar fokus untuk di dewan dulu," ucap Paloh.

Dalam pertemuan dan makan siang bersama sejumlah pimpinan redaksi media massa di Istana Kepresidenan, Jakarta siang hari ini, Jokowi mengatakan, dirinya sudah memilih menteri berusia muda untuk masuk ke dalam pemerintahan periode kedua bersama Ma'ruf Amin

Calon menteri itu ada yang usianya di bawah 35 tahun, bahkan ada yang di bawah 30 tahun.

"Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ujar Jokowi.

Nasdem merupakan salah satu penyokong Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Partai penyokong lainnya yakni PDIP, Golkar, PPP, PKB, Hanura, PKPI dan PSI.

Baca juga artikel terkait KABINET JOKOWI atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Zakki Amali