Menuju konten utama

Surya Paloh Bantah Nasdem Sembrono Pilih Anies Jadi Capres

Surya Paloh melihat pidato Jokowi agar tidak memilih calon presiden secara sembrono bukan sindiran untuk NasDem, melainkan nasihat ke Partai Golkar.

Surya Paloh Bantah Nasdem Sembrono Pilih Anies Jadi Capres
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (10/3/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

tirto.id - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pidato yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam acara puncak HUT Ke-58 Partai Golkar di Jakarta, Jumat (21/10), merupakan nasihat untuk Golkar, bukan sindiran ke pihak lain seperti Nasdem.

"Saya pikir itu nasihat Pak Jokowi, ya, kepada Partai Golkar, ya, tergantung Partai Golkar. Saya pikir itu nasihat yang baik, ya. Saya enggak (melihat itu sebagai bentuk sindiran)," ujar Surya Paloh kepada wartawan usai menghadiri acara silaturahmi kebangsaan dengan sejumlah doktor dan guru besar dari berbagai universitas di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (22/10/2022) dilansir dari Antara.

Surya Paloh mengemukakan hal itu ketika merespons beberapa pihak yang menilai pidato Presiden Jokowi, yang di antaranya membahas mengenai imbauan pada Golkar agar tidak memilih calon presiden (capres) secara sembrono, sebagai sindiran untuk NasDem yang telah mendeklarasikan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.

Lebih lanjut, Surya menyampaikan bahwa NasDem tidak memilih Anies sebagai capres yang diusung secara sembrono.

"Kami enggak sembrono, bagaimana itu sindiran," ucap Surya.

Surya juga meyakini Anies merupakan sosok yang memiliki jam terbang tinggi sebagai pemimpin.

"Anies memiliki jam terbang yang tinggi. Di mata NasDem, 'kan ada subjektivitas, ada objektivitas. Dua perpaduan ini 'kan terjadi hukum relativitas. Mungkin pikiran dari Pak Jokowi, ya, saran kepada Golkar kalau memilih calon presiden, ya, pilihlah yang pas, yang tepat," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Surya juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Presiden Jokowi baik-baik saja.

Sebelumnya, dalam acara puncak HUT Ke-58 Partai Golkar, Presiden Jokowi meyakini Partai Golkar akan cermat dalam menentukan capres dan cawapres menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Saya yakin, saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden pada tahun 2024," ucapnya.

Presiden juga mengimbau agar Golkar memilih calon pemimpin Indonesia berikutnya yang memiliki jam terbang tinggi.

"Betul-betul pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi," ujarnya.

Baca juga artikel terkait BURSA CAPRES 2024

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto