Menuju konten utama

Survei SMRC: PDIP Makin Naik, PAN & PPP Terancam Keluar Senayan

Survei SMRC menunjukkan elektabilitas PDIP semakin moncer yakni 23,4 persen, sedangkan PPP (2,4 persen) dan PAN (1,9 persen) terancam keluar dari Senayan.

Survei SMRC: PDIP Makin Naik, PAN & PPP Terancam Keluar Senayan
Ilustrasi Partai Politik Peserta Pemilu. tirto.id/Ecun

tirto.id - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting menggelar survei yang bertajuk "Tren Elektabilitas Partai”. Survei yang dilakukan pada 2-11 Maret 2023 ini menunjukkan adanya peningkatan sejumlah elektabilitas partai dibandingkan capaian kursi di parlemen pada Pemilu 2019 lalu.

Menurut Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, ada tiga partai yang mengalami peningkatan perolehan suara dari proses Pemilu 2019. Di antaranya, PDIP dari 19,3 persen di Pemilu 2019 dan saat ini memperoleh 23,4 persen.

Kemudian Gerindra di parlemen memiliki 12,6 persen suara dalam survei kali ini 14,1 persen. Lalu diikuti oleh PKB yang memiliki 9,7 persen di parlemen dan dalam survei ini sebesar 10,3 persen.

“Elektabilitas sebagian besar partai belum pulih,” kata Deni dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).

Deni menjelaskan peningkatan elektabilitas masih dinikmati oleh tiga partai tersebut. Sementara partai-partai lain mendapatkan dukungan lebih rendah dari perolehan Pemilu 2019.

Seperti Golkar dari 12,3 persen menjadi 9,1 persen, Nasdem dari 9,1 menjadi 7,0 persen, Demokrat dari 7,8 menjadi 5,9 persen, PKS dari 8,2 menjadi 5,7 persen.

Sedangkan PPP dari 4,5 menjadi 2,4 persen dan PAN harus anjlok dari 6,8 menjadi 1,9 persen. Kedua partai tersebut terancam terdepak dari keluar dari Senayan.

Dia menjelaskan bahwa dukungan kepada partai lain tetap terbuka. Sebab, besarnya kemungkinan perubahan perolehan suara masing-masing partai. Hal ini disebabkan oleh masih tingginya publik yang belum menentukan pilihan, yakni 15,3 persen.

“Setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan karena masih ada sekitar 15,3 persen pemilih yang belum menentukan pilihan,” jelasnya.

Pelaksanaan survei ini dilakukan secara wawancara tatap muka kepada seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sedangkan margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ±3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Baca juga artikel terkait ELEKTABILITAS PARTAI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri