Menuju konten utama

Survei LSI Soal Hasil Debat Pilpres: Jokowi Menang dengan Skor 5-1

Berdasar survei LSI Denny JA, publik menilai penampilan Jokowi-Ma'ruf lebih baik dari Prabowo-Sandiaga dalam Debat Pilpres tahap pertama. 

Survei LSI Soal Hasil Debat Pilpres: Jokowi Menang dengan Skor 5-1
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyimpulkan publik menilai performa Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih baik dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Debat Pilpres tahap pertama.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menjelaskan kesimpulan itu didapat dari survei lembaganya yang melibatkan 1200 responden.

Menurut dia, 50,6 persen responden survei itu mengaku menonton acara Debat Pilpres 2019 pada 17 Januari lalu. Mayoritas dari mereka menilai Jokowi-Ma'ruf lebih unggul dalam debat perdana itu.

"Jokowi-Ma'ruf unggul di angka 50,0 Persen, sementara yang menyatakan Prabowo-Sandiaga unggul 35,4 persen," kata Adjie di kantor LSI Denny JA, Jakarta, pada Rabu (30/1/2019).

Adjie mengatakan, dalam survei itu, lembaganya juga mengajukan 6 parameter kualitas penampilan capres-cawapres untuk dinilai oleh responden. Berdasar penilaian responden pada enam parameter itu, Jokowi-Ma'ruf juga unggul telak.

"Dari 6 dimensi yang diukur, ini sekali lagi persepsi publik, skornya 5-1. Pada 5 [dimensi] Jokowi-Ma'ruf unggul dan satu dimensi dinilai Prabowo-Sandiaga yang unggul," kata Adjie.

Rincian hasil survei LSI Denny JA soal penilaian publik terhadap performa capres-cawapres dalam Debat Pilpres tahap pertama adalah:

1. Kemampuan berkomunikasi: Jokowi-Maruf (39,4 persen) dan Prabowo-Sandi (33,7 persen)

2. Penguasaan materi: Jokowi-Ma'ruf (37,7 persen) dan Prabowo-Sandiaga (31,2 persen)

3. Kualitas program kerja: Jokowi-Ma'ruf (45,2 persen) dan Prabowo-Sandiaga (26,2 persen)

4. Penguasaan tema: Jokowi-Ma'ruf (38,0 persen) dan Prabowo-Sandiaga (31,6 persen)

5. Kepemimpinan yang kuat: Jokowi-Ma'ruf (39,4 persen) dan Prabowo-Sandiaga (34,9 persen)

6. Kekompakan dan saling melengkapi: Jokowi-Ma'ruf (30,1 persen) dan Prabowo-Sandi (46,0 persen).

Meskipun demikian, Adjie menambahkan, lebih dari 80 persen responden ternyata sudah memiliki pilihan. Mereka hanya menonton debat untuk melihat sejauh mana pemaparan materi visi misi program dari capres-cawapres yang mereka dukung.

Survei LSI Denny JA tersebut juga menghasilkan kesimpulan bahwa Debat Pilpres tahap pertama belum memberikan pengaruh signifikan terhadap elektabilitas capres-cawapres.

Adjie menjelaskan, berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf hanya naik 0,6 persen usai Debat Pilpres tahap pertama. Sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga mengalami kenaikan 0,4 persen saja.

Setelah debat perdana itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 54,8 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 31,0 persen.

Survei LSI Denny JA itu digelar pada 18-25 januari 2019 dengan margin error 2,8 persen. Riset itu juga dilengkapi dengan Focus Group Discussion (FGD), analisis media dan indepth interview.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom