Menuju konten utama

Survei Indikator: RK hingga Sandiaga Uno Masuk Radar Cawapres

Sejumlah nama masuk dalam radar cawapres 2024, antara lain: Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir hingga Agus Harimurti Yudhoyono.

Survei Indikator: RK hingga Sandiaga Uno Masuk Radar Cawapres
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait "swing voters' pada Pemilu 2019 di Jakarta, Rabu (3/4/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkini soal Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024. Hasilnya, sejumlah nama tokoh masuk dalam kandidat bakal cawapres di pesta demokrasi mendatang.

Nama tokoh yang berada di urutan teratas kandidat cawapres, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

"Ridwan Kamil (RK) peringkat pertama. Tapi, selisihnya tidak terlalu jauh dibanding Sandi, AHY, dan Mas Erick,” ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dikutip dari Antara pada Senin 27 Maret 2023.

Meski ada penurunan elektabilitas, hasil survei yang dibuka kepada publik pada 26 Maret 2023 itu menunjukkan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil sebagai cawapres masih lebih tinggi dari kandidat lainnya.

Dalam survei yang dilaksanakan pada Februari dan Maret 2023 tersebut, Ridwan Kamil dinilai paling pantas menjadi cawapres. Dia unggul dalam survei dengan simulasi 18 nama, simulasi 8 nama maupun simulasi 5 nama.

Pada ketiga simulasi itu, elektabilitas Ridwan Kamil selalu berada di atas 20 persen. Unggul dari nama-nama lain, seperti Sandiaga Salahuddin Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Erick Thohir yang elektabilitasnya masih di bawah 20 persen.

Pada simulasi lima nama cawapres, responden yang memilih Ridwan Kamil sebagai cawapres juga yang tertinggi.

Rinciannya adalah 22 persen responden menilai Ridwan Kamil paling pantas jadi cawapres, 17,6 persen memilih Erick Thohir, 17,2 persen memilih AHY, dan 16,3 persen memilih Sandiaga Uno.

Jajak pendapat survei Indikator ini dilakukan dalam dua periode. Survei pertama pada 9-16 Februari 2023 dengan 1.220 responden. Periode kedua, jajak pendapat berlangsung pada 12-18 Maret 2023 dengan menempatkan 800 responden.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Metode survei yakni simple random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan, pada periode kedua memiliki toleransi kesalahan sekitar 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca juga artikel terkait SURVEI INDIKATOR POLITIK INDONESIA

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky