Menuju konten utama

Survei Charta: Ma'ruf Amin Lebih Dikenal, Sandiaga Lebih Disukai

Hasil survei Charta Politika tanggal 1 Maret - 9 Maret 2019 menyatakan, Ma'ruf Amin lebih dikenal, Sandiaga lebih disukai.

Survei Charta: Ma'ruf Amin Lebih Dikenal, Sandiaga Lebih Disukai
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kiri) berjabat tangan dengan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

tirto.id - Hasil survei Charta Politika 1 Maret - 9 Maret 2019 menyatakan, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin lebih dikenal dibanding Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Melalui 2 ribu responden yang tersebar di seluruh provinsi, Kiai Ma'ruf dikenal 89,5 persen responden, sedangkan Sandi dikenal 85,1 persen responden.

KH Ma'ruf Amin menyatakan senang dengan hasil survei Charta Politika yang menyebut dirinya lebih terkenal dari Sandiaga Uno.

"Terima kasih dengan hasil potretannya. Berarti bagus gitu loh. Saya senang kalau ada survei yang mengunggulkan saya," kata Kiai Ma'ruf di sela safari Silaturahminya di Yogyakarta, Selasa (26/3/2019).

Ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini menduga, popularitas itu datang dari beberapa aspek. Di antaranya karena Kiai Ma'ruf lebih tua, berpengalaman dan faktor penampilannya usai debat.

"Ya, mungkin akumulasi saja. Kalau unggul itu kan aspeknya banyak," kata dia.

Terkait hasil ini, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan tingkat pengenalan masyarakat terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sudah tinggi.

"Masing-masing pasangan sudah memiliki tingkat pengenalan di atas 90 persen, kecuali nama Sandiaga Uno yang sedikit di bawahnya," kata Yunarto di kantornya, kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).

Untuk tingkat ketersukaan, survei tersebut menyatakan Sandiaga lebih disukai dibanding Kiai Ma'ruf. Dari 2 ribu responden, Kiai Ma'ruf disukai 85,2 persen, sementara Sandi sebanyak 86 persen.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Politik
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Maya Saputri