Menuju konten utama

Sumatera Selatan Gencarkan Tes Urine Pasca Bupati Tersangka

Sumatera Selatan Gencarkan Tes Urine Pasca Bupati Tersangka

tirto.id -

Permintaan tes urine dari berbagai instansi di Provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan pasca penetapan status tersangka terkait kasus narkoba terhadap Bupati Ogan Ilir, A.W. Nofiadi.

Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Pol M. Iswandi mengatakan tingginya permintaan tes urine tersebut menunjukkan kesadaran pimpinan suatu instansi untuk melakukan tindakan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"Sekarang ini permintaan tes urine untuk mengetahui ada tidaknya pegawai dan pejabat di lingkungan suatu instansi menjadi pecandu narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan terlarang hampir setiap hari," katanya di Palembang, Senin (21/3/2016), seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Jika dalam pemeriksaan itu terdapat pegawai atau pejabat yang terindikasi mengonsumsi narkoba, pihaknya mengoordinasikan temuan itu kepada pimpinan instansi yang mengajukan permintaan tes urine untuk dilakukan tindakan sesuai ketentuan.

"Hasil tes urine tidak dipublikasikan sebagaimana dilakukan ketika melakukan operasi pemberantasan narkoba, sesuai ketentuan hasilnya diserahkan kepada pimpinan instansi yang mengajukan permintaan pemeriksaan," ujarnya.

Iswandi menjelaskan upaya pencegahan dengan menggalakkan tes urine tersebut perlu dilakukan karena peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah masuk ke berbagai lapisan masyarakat, bahkan melibatkan salah seorang kepala daerah.

"Orang-orang yang terlibat dalam jaringan bandar narkoba harus diberikan sanksi hukum yang maksimal bahkan bila perlu dihukum mati, karena perbuatannya dapat mengakibatkan rusaknya generasi penerus bangsa," ujar Iswandi. (ANT)

Baca juga artikel terkait AW NOFIADI atau tulisan lainnya

tirto.id - Hukum
Reporter: Rima Suliastini