Menuju konten utama

Sultan HB X Izinkan Objek Wisata di DIY Buka saat Libur Lebaran

Sri Sultan HB X mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan selama berwisata di Yogyakarta.

Sultan HB X Izinkan Objek Wisata di DIY Buka saat Libur Lebaran
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berjalan seusai menghadiri acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) di gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/8/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X mempersilakan objek wisata untuk buka pada saat libur lebaran Idulfitri 2022. Hal itu untuk menyambut pemudik yang tahun sebelumnya dilarang oleh pemerintah akibat pandemi COVID-19.

"Pada umumnya masyarakat akan pergi tempat wisata pada hari ketiga, karena hari pertama dan kedua lebaran akan selalu diisi dengan silaturahmi," kata Sri Sultan HB X pada Selasa (19/4/2022).

Sri Sultan HB X juga mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan selama berwisata di Yogyakarta.

"Pokoknya masker jangan sampai lepas. Saya kira masyarakat sudah sadar dan sudah terbiasa," kata dia.

Dalam menyambut wisatawan yang akan datang ke DIY, Sultan mengimbau kepada pedagang untuk memasang daftar harga secara terbuka dan tidak mematok harga yang berlebihan.

"Saya lihat di Teras (Malioboro) para pedagang sudah memasang daftar menu. Mestinya tidak ada alasan lagi kita tidak menyediakan daftar harga. Kesadaran itu masa harus diulangi berulang kali," imbaunya.

Selain itu, sebagaimana imbauan dari pemerintah pusat kepada para pejabat di DIY agar tidak menggelar open house saat lebaran.

"Otomatis [OPD] tidak melakukan [open house], tapi kalau silaturahim silakan saja," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta juga tidak akan menggelar open house sebagaimana imbauan dari pemerintah pusat.

"Tapi kami tidak menyelenggarakan [open house], misalnya hari raya terus seperti dulu terus antre satu-satu, tidak," ujar Sultan.

Di sisi lain, Sultan tidak melarang jika pejabat dan pegawai pemerintahan ingin bersilaturahmi saat lebaran. Sultan memberi syarat agar silaturahmi dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Sultan meminta agar silaturahmi yang digelar tidak menyebabkan kerumunan. "Tetap jaga jarak kalau itu silaturahim, tapi kalau menyelenggarakan silakan, tapi tidak pakai macam-macam acara," kata dia.

Baca juga artikel terkait OBJEK WISATA YOGYAKARTA atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan