Menuju konten utama

Sukses & Bahagia karena Passion

Orang-orang yang memiliki passion punya peluang mengubah dunia.

Ilustrasi bahagia karena passion. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Steve Jobs membocorkan salah satu cara meraih kesuksesan. “Kerjakanlah hal-hal yang kamu cinta.” Menurutnya, orang-orang yang memiliki passion punya peluang mengubah dunia. Jobs sendiri telah membuktikannya: Apple, merek sekaligus perusahaan yang ia bangun dengan sepenuh hati—bermula dari sebuah garasi di rumahnya—menjelma jadi jenama raksasa di dunia saat ini.

“Orang-orang yang punya passion bisa mengubah dunia menjadi lebih baik,” kata Jobs. Dan, sebagaimana disampaikan Lisa Eadicicco di Time, iPhone, salah satu produk monumental bikinan Steve Jobs, “telah meletakkan dasar bagi smartphone modern, dan selamanya mengubah cara kita mengakses informasi dunia.”

Senada dengan pernyataan Jobs, salah satu ungkapan terkenal bintang Barcelona Lionel Messi juga bicara soal cinta dan gairah, passion. “Kamu bisa mengatasi segalanya, jika dan hanya jika kamu cukup mencintai sesuatu.”

Messi disebut-sebut sebagai pesepakbola paling andal saat ini. Seperti halnya karier di lapangan hijau, kisah kehidupan masa kecilnya juga sudah kadung jadi legenda. Sang Messiah lahir di Rosario, Argentina, 24 Juni 1987. Ayahnya, Jorge Horácio Messi, adalah seorang buruh pabrik besi. Sedangkan ibunya, Maria Cucittini, bekerja sebagai tukang bersih-bersih paruh waktu.

Di usianya yang ke-11, Messi divonis kekurangan hormon pertumbuhan. Saban bulan, ia perlu uang 900 dolar Amerika untuk biaya pengobatan. Saat itulah Carles Rexach, Direktur Olahraga Barcelona, menawari keluarga Messi kontrak dengan salah satu klausul menanggung biaya pengobatan bocah ajaib ini. Dan dunia tahu, apa yang terjadi setelahnya adalah sejarah.

“Setiap tahun saya mencoba tumbuh sebagai pemain dan tidak terjebak dalam rutinitas. Saya mencoba meningkatkan permainan saya dengan segala cara yang memungkinkan. Tapi, sifat itu bukanlah sesuatu yang saya kerjakan, itu adalah bagian hidup saya,” kata Messi.

Bahwa sepakbola adalah gairahnya, Messi sadar akan risiko. Ia bisa cedera kapan saja, dan hal itu akan berdampak pada karier sekaligus kehidupannya. Sebab itulah pemain berjuluk La Pulga ini mengasuransikan kakinya. Tak tanggung-tanggung, premi yang dibayarkan Messi dalam setahun mencapai angka 6,6 miliar rupiah. Berlebihan? Bagi seseorang yang menyadari pentingnya menjaga passion, jawabannya tegas: tidak!

Memang, tidak semua orang adalah Lionel Messi dan tidak semua orang menggandrungi sepakbola. Tapi satu hal yang pasti: setiap orang punya passion (dalam bentuk yang beraneka) dan setiap orang butuh perlindungan—terutama demi memastikan bahwa apa yang menjadi gairahnya, passion-nya, dapat terlindungi jika suatu waktu terjadi hal-hal di luar kendali.

Dengan upaya demikian, seperti halnya yang ditawarkan FWD Life, hidup bisa dijalani dengan lebih leluasa, dengan senyum lebih terkembang.

“Kami berharap dapat membantu nasabah memaksimalkan passion mereka melalui FWD Unstoppable Passion,” kata Chief Marketing Officer FWD Life, Maika Randini.

Infografik Advertorial FWD 5

Infografik Advertorial Passion Tak Bisa Dihentikan. tirto.id/Mojo

Lebih dari Sekadar Asuransi

Sebagai perusahaan asuransi, FWD Life menerapkan pendekatan gaya hidup demi membantu nasabah menikmati hidup tanpa batasan. Sebab itulah perusahaan menggelar kampanye FWD #UnstoppablePassion dengan tujuan membantu nasabah agar berani mengejar passion mereka dan merayakan hidup—paling tidak lewat event “Unstoppable Music” yang bakal digelar non-stop di tiga kota: Jakarta, Medan, dan Denpasar.

Meski konsep besar acaranya adalah musik, praktiknya, kampanye FWD Unstoppable Music juga mendukung passion orang-orang terhadap bidang lain: traveling, kuliner, olahraga, dan sebagainya. Pada Unstoppable Music perdana, FWD Life ‘mengembalikan’ acara musik yang sempat populer di era 90an yaitu Hard Rock Cafe–I Like Monday. Salah satu pengisi acara, Glenn Fredly, sudah menghibur nasabah FWD Life pada 4 November 2019. Sementara pengisi acara lainnya, KLA Project, dan PADI dijadwalkan akan bergiliran menghibur nasabah dan pecinta musik di gelaran FWD Unstoppable Music dua bulan ke depan.

“Kami ingin mengubah persepsi orang tentang asuransi yang berarti tidak hanya sekadar memberikan perlindungan asuransi. Sebaliknya, kami ingin menjadi teman yang mendukung hasrat nasabah," sambung Maika, menegaskan.

Dengan terlibat dalam #UnstoppablePassion, nasabah telah menentukan pilihan cerdas karena hal demikian berarti siap menjalankan rencana tanpa wacana, total tanpa risau, juga siap melakukan berbagai aksi tanpa perlu ragu-ragu. Pendeknya, dengan menjadi nasabah FWD Life, perusahaan merealisasikan ungkapan Bob Marley: “Don't worry about a thing, every little thing is gonna be alright”.

Ya, FWD Life menjamin nasabah membebaskan langkahnya demi mengejar passion dan menikmati hidup.

Gelaran FWD Unstoppable Music ini adalah apresiasi bagi pemegang polis asuransi FWD Life. Bagi Anda yang belum bergabung dan ingin mengikuti rangkaian FWD Unstoppable Music dapat membeli produk-produk FWD seperti Asuransi Bebas Handal, Bebas Rencana, atau Bebas Aksi di tautan ini untuk mendapatkan 1 tiket gratis event tersebut.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis