tirto.id - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengklaim dapat dukungan dari tiga partai dalam gelaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018. Ketiga partai tersebut adalah Gerindra, PKS dan PAN.
“Partai Gerindra mengumumkan 2 calonnya untuk bersosialisasi, PKS juga menyebut saya sebagai calonnya, berikutnya PAN juga,” kata Sudirman, di Semarang, seperti dikutip Antara, Sabtu malam (7/10/2017).
Ketiga parpol tersebut, kata Sudirman, telah meminta dirinya masuk ke dalam struktur partai agar bisa mulai berinteraksi dengan para pendukung partai.
“Demokrasi yang baik memang butuh pilar parpol yang kuat, oleh karena itu saya tidak mempertimbangkan untuk masuk dari jalur independen,” kata pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah pada 6 April 1963 itu.
Selain itu, Sudirman juga mengaku tidak masalah jika dirinya harus maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub), bukan cagub pada Pilgub Jateng 2018. Hal itu terkait dengan sejumlah partai politik yang akan membangun koalisi.
“Saya terbuka, mau maju jadi [calon] gubernur, mau jadi wagub, yang penting adalah bagaimana kami berkontribusi kepada masyarakat Jateng,” kata Sudirman.
Sudirman menambahkan “saya sedang tidak mencari pekerjaan, jadi tidak penting saya dalam posisi apa.”
Dalam tiga bulan terakhir, Sudirman mengaku sudah melakukan sosialisasi rencana pencalonan dirinya pada Pilgub Jateng 2018 ke berbagai lapisan masyarakat di 22 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.
Dari pertemuan dengan berbagai lapisan masyarakat seperti tokoh politik, ulama, akademisi, dan tokoh-tokoh media, Sudirman mengaku menangkap rasa antusias mereka dan dukungan terhadap dirinya.
Sejauh ini, selain Sudirman Said, nama lain yang disebut-sebut akan maju pada Pilgub Jateng 2018 adalah Ganjar Pranowo, mantan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar, serta Bupati Kudus Musthofa Wardoyo.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz
