Menuju konten utama

Suara Rizieq Shihab Dikumandangkan dalam Acara Malam Munajat 212

Rizieq Shihab menyampaikan orasinya dalam acara Munajat 212, di Monas, Kamis malam.

Suara Rizieq Shihab Dikumandangkan dalam Acara Malam Munajat 212
Jemaah Munajat 212 melaksanakan zikir bersama di Monas, Jakarta, Kamis (21/2/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

tirto.id -

Dalam acara Munajat 212 pada Kamis (21/2/2019) malam, suara Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq didengungkan di hadapan para peserta melalui sambungan telepon, langsung dari Arab Saudi.

Dalam pernyataannya, Rizieq menyampaikan bahwa rezim saat ini tak adil dalam bertindak. Salah satu contoh ketidakadilan adalah sikap penegak hukum yang hanya memproses pendukung calon pemimpin tertentu.

"Saat seorang gubernur mengacung jari dua[...] mendukung calon pemimpin hasil ijtima ulama, langsung dipanggil, disidang, dan diperiksa," ucap Rizieq.

Menurut Rizieq perlakuan rezim berbeda terhadap kepala daerah yang memberikan dukungan kepada penguasa yang tidak dipilih melalui hasil Ijtima Ulama.

"Saat puluhan gubernur, bupati, wali kota acungkan jari 1 dukung penguasa, mereka semua bungkam seribu bahasa. Kezaliman tampak sangat kasat mata," katanya lagi tanpa merujuk siapapun.

Rizieq juga mempertanyakan bahwa apa yang dilakukan rezim sekarang sebagai penegakan hukum suka-suka. Oleh sebab itu, dalam Munajat 212 kali ini, dia memohon restu dari Yang Maha Kuasa untuk menumbangkan rezim tersebut.

"Kami siap tumbangkan rezim durjana," tegasnya.

Dari pantauan Tirto, teriakan "Prabowo" sempat menggema di antara peserta massa yang datang.
Di belakang panggung, ketika Fadli Zon datang ke acara Munajat 212, dia juga memberikan salam dua jari dengan jari telunjuk dan jempolnya. Acungan ini dibalas oleh peserta dengan salam yang sama.

Baca juga artikel terkait AKSI 212 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH