Menuju konten utama

Studi: Ibu Hamil Positif Corona Tak Tularkan COVID-19 pada Bayinya

Hasil penelitian menyebutkan, ibu hamil yang positif virus corona tidak menularkan COVID-19 kepada bayinya.

Studi: Ibu Hamil Positif Corona Tak Tularkan COVID-19 pada Bayinya
Ilustrasi ibu hamil. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Tidak sedikit yang bertanya-tanya terkait tentang risiko penularan virus Corona COVID-19 terhadap bayi yang dikandung apabila sang ibu positif mengidapnya.

Seorang profesor Cina yang melakukan penelitian terkait hal itu memberikan kabar baik, yakni virus tidak menular dari ibu hamil ke bayi yang dilahirkannya.

Hasil penelitiannya tersebut dimuat dalam jurnal Frontiers in Pediatrics dan menjadi penelitian kedua dari Cina untuk mengonfirmasi bahwa ibu yang terinfeksi virus Corona 2019 selama kehamilan tidak menulari bayi mereka.

Dalam penelitian tersebut, empat orang ibu dilibatkan yang berfokus pada kesehatan bayi yang baru lahir di Rumah Sakit Union Wuhan saat terinfeksi.

Hasilnya, tidak ada bayi yang mengalami gejala serius terkait dengan COVID-19 seperti demam atau batuk, meski semuanya diisolasi di unit perawatan intensif neonatal dan diberi susu formula.

Di sisi lain, tiga dari empat bayi mendapatkan hasil negatif untuk tes infeksi pernapasan setelah usap tenggorokan, sementara ibu anak keempat menolak untuk mengizinkan anak mengikuti tes tersebut.

Namun, dua bayi mengalami ruam yang tidak diketahui saat lahir, dan satu bayi memiliki ulserasi atau lesi berbentuk seperti kawah pada bagian mulut atau wajah. Bayi tersebut memiliki ulserasi pada bagian wajahnya. Meskipun, ruam tersebut menghilang dengan sendirinya.

Sementara satu bayi lainnya, mengalami takipnea yaitu pernapasan yang terjadi lebih dari 24 kali per menit.

Tidak mungkin untuk menyimpulkan apakah ada hubungan antara masalah medis lainnya dan COVID-19.

“Kami tidak yakin ruam itu disebabkan oleh infeksi COVID-19 ibu,” kata Dr. Yalan Liu di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong dikutip dari Eureka Alert.

Dalam penelitian sebelumnya pada sembilan ibu hamil yang terinfeksi virus Corona 2019, para peneliti juga tidak menemukan bukti bahwa infeksi virus dapat menular pada anak.

Kota Wuhan, Cina, menjadi kota sumber wabah COVID-19 yang tengah mengkhawatirkan seluruh masyarakat dunia.

Hingga Senin (23/3/2020) pukul 16.07, kasus COVID-19 yang telah terkonfirmasi adalah 343.421 yang tersebar di 167 negara menurut peta global John Hopkins CSSE.

Sementara di Indonesia, pasien positif virus Corona 2019 tersebut telah bertambah 65 orang menembus angka 579 per Senin (23/3/2020).

“Tambahan kasus 65 orang positif, sembuh 1 orang, total 30 orang, 1 kasus meninggal total 49 orang,” kata Achmad Yurianto, Juru Bicara Penanganan COVID-19, dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur (23/3/2020).

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA CINA atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno