Menuju konten utama

Strategi InJourney Tingkatkan Gairah Pariwisata Labuan Bajo

InJourneya akan mempercantik kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Strategi InJourney Tingkatkan Gairah Pariwisata Labuan Bajo
Sejumlah kapal wisata pinisi lego jangkar di perairan dekat Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/7/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourneya akan mempercantik kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Hal ini perlu agar target dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendatangkan 1,5 juta wisatawan per tahun ke Labuan Bajo bisa tercapai.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata, InJoerney, Maya Watono menuturkan, Labuan Bajo adalah salah stu destinasi terbaik di dunia. Sehingga perlu upaya lebih luas untuk mempercantik semua keindahan di wilayah tersebut.

"Jadi Labuan Bajo itu one of the best in world, jadi memang indah sekali, jadi ingin keindahan ini bisa kita ekspos ke wisatawan domestik maupun internasional, jadi memang ada atraksi bawah laut, tapi juga ada atraksi di darat," ungkap dia dalam Konferensi Pers di Gedung Sarinah, dikutip Kamis (1/12/2022).

Selain kawasan itu, Maya juga mengatakan akan revitalisasi kawasan Pulau Rinca sebagai bagian dari Taman Nasional Komodo. Dengan begitu, akan menambah daftar destinasi wisata yang bisa menarik wisatawan.

"Kita juga ada rencana pengembangan, di mana kita akan membuka satu area lagi di Pulau Rinca. Jadi Pulau Komodo ada di Pulau Rinca, di mana nanti kita membuat akses berbeda untuk menuju ke Pulau Rinca. Jadi nantinya ekosistemnya akan terbentuk," paparnya.

Kemudian, menurut rencananya, Puncak Waringin kedepannya bakal masuk dalam kelolaan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung ini. Untuk kawasan ini, akan dilakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Puncak Waringin ini juga akan kita kelola, kerja sama dengan Pemprov, di mana ini akan menjadi satu kesatuan dengan Marina karena Puncak Waringin itu memang bagus ya menuju laut," kata dia.

Selain itu, untuk memikat pariwisata pada akhir tahun nanti pihaknya juga bakal menyelenggarakan pesta tahun baru dengan tema 'New Year’s Eve Concert at Labuan Bajo' di Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo. Acara ini akan menyajikan konser musik yang akan diisi oleh DJ internasional dan musisi dalam negeri.

Konser musik akan berpuncak pada New Year’s Eve Countdown yang akan disemarakkan oleh pesta kembang api dengan durasi lebih dari 15 menit berlokasi di pantai Labuan Bajo. Pesta kembang api ini juga akan diramaikan oleh yachts dan kapal pinisi.

Maya menerangkan langkah ini merupakan upaya dari Injourney untuk menghadirkan sebuah pengalaman yang baru dan menarik dalam perayaan pergantian tahun.

"Event ini menjadi komitmen Injourney dalam meningkatkan gairah para wisatawan sekaligus menyajikan atraksi sekaligus menjadi pilihan bagi wisatawan untuk menghabiskan akhir tahunnya di Indonesia, khususnya di Labuan Bajo”, tambahnya.

Sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia, penyelenggaraan pesta tahun baru di Labuan Bajo diharapkan dapat semakin mendorong kunjungan para wisatawan nasional maupun mancanegara sehingga dapat terus memajukan sektor pariwisata nasional.

Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang sangat diminati oleh wisatawan domestik. Selain itu, Labuan Bajo juga sangat populer di mata wisatawan internasional, terutama untuk wisata bawah laut.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai 45 ribu hingga Agustus 2022. Dari sisi konektivitas transportasi, Labuan Bajo juga dilayani oleh delapan maskapai penerbangan yang membawa dua ribu penumpang per harinya.

Dengan adanya konektivitas transportasi yang mencukupi, ditargetkan terdapat peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara per tahunnya ke Labuan Bajo.

Maya menambahkan bahwa dengan banyaknya atraksi-atraksi pada destinasi wisata di Indonesia khususnya Labuan Bajo dinilai tepat dan berharap akan menjadi roda penggerak sektor ekonomi khususnya bagi UMKM bagi masyarakat di sekitar wilayah Labuan Bajo.

Selain itu, event ini dapat menjadi momentum untuk membangkitkan pariwisata nasional pada akhir tahun 2022 dan juga menjadi awal yang baik pada tahun 2023.

Baca juga artikel terkait LABUAN BAJO atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin