Menuju konten utama

Strategi Erick Thohir Dorong UMKM Go Internasional

Erick Thohir mengklaim kegiatan SMEs HUB bukti BUMN siap untuk mendorong UMKM go internasional.

Strategi Erick Thohir Dorong UMKM Go Internasional
Menteri BUMN Erick Thohir pada acara ramah tamah dengan media di Kantor BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023). (Tirto.id/Hanif Reyhan Ghifari)

tirto.id - Kementerian BUMN melalui inisiatif Rumah BUMN memperkenalkan UMKM Indonesia ke dunia internasional dengan membentuk Small and Medium Enterprises (SMEs) HUB. SMEs HUB berada di Kawasan Waterfront Marina dan merupakan rangkaian Side Event KTT ASEAN 2023 yang ditujukan untuk para delegasi negara ASEAN dan masyarakat umum sekitar.

“Kegiatan SMEs HUB ini merupakan bukti bahwa BUMN siap untuk mendorong UMKM Go Global dengan pendampingan dan juga pembiayaan termasuk melalui pembinaan dari Rumah BUMN,” ungkap Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam pernyataanya, Jumat (12/5/2023)

Gelaran SMEs HUB berlangsung selama 5 (lima) hari dan sudah dimulai satu hari sebelum KTT ASEAN 2023 dimulai, di mana 3 hari pertama yakni 9 -11 Mei dikhususkan untuk para delegasi negara-negara ASEAN dan 2 hari setelahnya yakni pada 12-13 Mei terbuka untuk umum.

SMEs HUB melibatkan 50 pelaku UMKM setelah melewati proses kurasi yang sangat ketat. 10 diantaranya merupakan UMKM lokal dan sisanya adalah UMKM binaan dari Rumah BUMN dan kementerian lainnya. Booth UMKM di SMEs HUB menjual berbagai macam produk produk lokal mulai dari makanan dan minuman khas, kain tenun, kerajinan tangan etnik dan lainnya.

Sebagai salah satu BUMN yang berpartisipasi dalam SMEs HUB, Peruri turut mempromosikan UMKM Binaannya unjuk gigi dalam gelaran internasional bergengsi di Asia Tenggara tersebut. Erick Thohir juga meluangkan untuk mampir ke booth Peruri dan berkomunikasi dengan UMKM Binaan Peruri.

Dalam acara ini Peruri membawa 4 (empat) UMKM Binaan yang bergerak di bidang food and beverages di antaranya Salaku, Dapoer Bintang Jaya, Maemkoe dan Dapoer Kia.

"Melalui pembinaan yang selama ini kami jalankan, saya rasa produk UMKM kami sudah siap untuk ekspor. Kemasannya menarik, produknya juga memiliki kualitas dan cita rasa yang baik,” kata Ratih Sukma, Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri.

Kementerian BUMN memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan UMKM Indonesia sebagai ujung tombak pondasi perekonomian negara. Salah satu bentuk perluasan yang difasilitasi Kementerian BUMN untuk mendukung UMKM Binaan Perusahaan BUMN adalah dengan membuat e-katalog dan aplikasi PaDi BUMN untuk memudahkan transaksi di dunia digital.

"Melalui SMEs HUB, harapannya produk-produk UMKM dapat dikenal oleh para delegasi dari negara-negara di Asia Tenggara,” tambah Ratih.

Sebagai mitra binaan yang diajak hadir dalam SMEs HUB di Labuan Bajo, Ida Farida mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk membantu mengenalkan produk-produk UMKM di dunia internasional.

“Mudah-mudahan kami selalu diberi kesempatan dalam kegiatan promosi seperti ini. Apalagi ini juga tamu-tamunya dari luar negeri, kita bisa tunjukkan bahwa produk UMKM Indonesia punya kualitas yang baik,” kata Ida.

Baca juga artikel terkait UMKM atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin