Menuju konten utama

Stok Vaksin Booster Kedua di Tarakan Terbatas, Warga Mesti Antre

Dinkes Kota Tarakan memiliki stok vaksin Pfizer 59 vial dan Indovac 100 vial untuk vaksinasi dosis satu sampai booster kedua.

Stok Vaksin Booster Kedua di Tarakan Terbatas, Warga Mesti Antre
Petugas menyiapkan vaksin COVID-19 penguat (booster) kedua jenis Pfizer. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.

tirto.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Devi Ika Indriarti melaporkan stok vaksin COVID-19 untuk booster (penguat) kedua di wilayahnya terbatas.

"Booster kedua dimulai pada 24 Januari 2023 untuk usia 18 tahun ke atas. Namun distribusi terbatas di mana untuk Pfizer itu cuma 59 vial," kata Devi dikutip dari Antara, Jumat (27/1/2023).

Stok vaksin Pfizer yang terbatas tersebut saat ini digunakan untuk pelayanan di Klinik Polres Tarakan. Selain itu, penggunaannya bukan hanya untuk vaksin booster kedua atau dosis keempat saja.

Stok vaksin Pfizer tersebut juga digunakan untuk vaksin dosis satu, dosis dua serta dosis ketiga atau booster pertama.

Selain vaksin Pfizer, Dinkes Kota Tarakan juga memiliki persediaan vaksin Indovac sekitar 100 vial. Akan tetapi, Indovac digunakan untuk vaksin booster bagi masyarakat yang menggunakan vaksin Sinovac pada dosis pertama dan kedua.

"Booster kedua ini untuk usia 18 tahun ke atas, di mana jarak booster pertama dan kedua minimal enam bulan. Masyarakat harus antre karena vaksinnya terbatas," kata Devi.

Jumlah warga sasaran vaksinasi COVID-19 di Tarakan sebanyak 212.363 orang. Warga yang sudah divaksin untuk dosis pertama sebanyak 186.205 orang atau 87,68 persen, dosis kedua sebanyak 161.961 orang atau 76,27 persen dan vaksin booster pertama sebanyak 28,92 persen.

Sedangkan sasaran vaksin untuk sumber daya manusia bidang kesehatan di Tarakan sebanyak 2.273 orang. Mereka yang mendapat vaksin booster pertama sebanyak 2.715 orang atau 119,45 persen dan vaksin booster kedua sebanyak 1.371 orang atau 60,32 persen.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan