Menuju konten utama

Stok Migor Curah di Jakut Kurang, Harganya Tembus Rp20 Ribu

Harga minyak goreng curah di Jakarta Utara masih melampaui HET yang telah ditetapkan pemerintah.

Stok Migor Curah di Jakut Kurang, Harganya Tembus Rp20 Ribu
Warga menukarkan kupon untuk dapat membeli minyak goreng saat operasi pasar murah di Pasar Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (10/1/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.

tirto.id - Ketersediaan minyak goreng curah harian di Pasar Jaya Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih kurang. Stok minyak jauh berada di bawah rata-rata permintaan masyarakat.

Kepala Sub Unit Kriminal Khusus Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Iptu Muhammad Rizky Novrianto mengatakan, pasokan minyak curah yang masuk ke pasar sebanyak 117 kilogram per minggunya. Sementara kebutuhan masyarakat mencapai 100 kilogram per hari.

"Minyak goreng curah harian kurang," kata Rizky dilansir dari Antara, Minggu (10/4/2022).

Menurut dia, kondisi ini membuat harga jual minyak curah masih pada kisaran Rp20.000 per kilogram atau di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.

"Berdasarkan hasil survei ke pedagang toko D di Pasar Jaya Anyar Bahari, harga tertinggi Rp21.000 per kilogram dan yang terendah Rp19.500 per kilogram," ujar Rizky.

Adapun harga minyak goreng kemasan di Pasar Jaya yang tertinggi mencapai Rp47.000, sedangkan yang terendah sekitar Rp24.500.

"Ketersediaan minyak goreng kemasan sebanyak dua karton, merek Resto ukuran 900 mililiter dan dua liter," pungkas Rizky.

Baca juga artikel terkait KELANGKAAN MINYAK GORENG

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky