Menuju konten utama

Status & Kabar Terkini Gunung Ile Ape Lewotolok di NTT 1 Desember

Kabar terkini Gunung Ile Ape Lewotolok di NTT masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi.

Status & Kabar Terkini Gunung Ile Ape Lewotolok di NTT 1 Desember
Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik saat erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (29/11/2020). ANTARA FOTO/Aken Udjan/KH/aww.

tirto.id - Berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Selasa, 1 Desember 2020 dari pukul 00:00 sampai dengan 06:00 WITA, Gunung Ili Lewotolok atau Ile Ape masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi.

Gunung yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur itu juga teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tebal tinggi sekitar 500-800 meter dari puncak Gunung Ile Ape. Selain itu, masih terjadi beberapa kali gempa.

Berikut adalah informasi terkini tentang Gunung Ile Ape atau Ili Lewotolok seperti dilansir dari laman magma.esdm.go.id:

Pukul 02:33 WITA

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 01 Desember 2020, pukul 02:33 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 1923 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 30 detik.

Pukul 05:13 WITA

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 01 Desember 2020, pukul 05:13 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2223 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 90 detik.

Pukul 07:39 WITA

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 01 Desember 2020, pukul 07:39 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 2123 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi 70 detik.

Pukul 07:45 WITA

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 01 Desember 2020, pukul 07:45 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2423 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 65 detik.

Pukul 07:46 WITA

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 01 Desember 2020, pukul 07:46 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 2923 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 50 detik.

Pukul 08:38 WITA

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 01 Desember 2020, pukul 08:38 WITA. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 90 detik.

Pukul 09:38 WITA

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 01 Desember 2020, pukul 09:38 WITA. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi 50 detik.

Kabar dan Aktivitas Terkini Gunung Ile Ape atau Ili Lewotolok

Periode pengamatan

Selasa (1/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WITA

Lokasi Gunung Ile Ape atau Ili Lewotolok

Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kabupaten/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl

Visual

Gunung Ili Lewotolok atau Ile Ape terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tebal tinggi sekitar 500-800 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah ke arah timur.

Keterangan lain

Tidak terdengar dentuman atau gemuruh. Tidak termati lava pijar.

Klimatologi

Cuaca cerah, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 26.4°C.

Kegempaan

  • 3 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 20-30 mm, dan lama gempa 25-90 detik.
  • 23 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 7-25 mm, S-P 0.75-1 detik dan lama gempa 4-15 detik.
  • 3 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 6-7 detik.
  • 58 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 7-32 mm, S-P 0.5-1.5 detik dan lama gempa 3-20 detik.
  • 2 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 26-29 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 30-35 detik.
  • 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 2-16 mm, dominan 2 mm.

Rekomendasi PVMBG

Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 4 km dari puncak/pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Baca juga artikel terkait ILI LEWOTOLOK atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH