Menuju konten utama

Status Gunung Merapi 14 Juli & Aktivitasnya, Ada 11 Guguran Lava

Teramati 11 kali guguran lava pijar ke barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter dari Gunung Merapi hari ini.

Status Gunung Merapi 14 Juli & Aktivitasnya, Ada 11 Guguran Lava
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Desa Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (30/6/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

tirto.id - Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Rabu (14/7/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.

Pada periode pengamatan yang sama teramati juga 11 kali guguran lava pijar ke barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga saat ini memang masih cukup tinggi tetapi BPPTKG memastikan bahwa tingkat aktivitas Merapi masih tetap berada di level III atau siaga. Berikut aktivitas Gunung Merapi hari ini menurut BPPTKG.

Aktivitas Terkini Gunung Merapi

Periode pengamatan

14-07-2021 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 13-19 °C, kelembaban udara 49-90 %, dan tekanan udara 568.5-687.8 mmHg.

Visual

● Gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.

● Teramati 11 kali guguran lava pijar ke barat daya dengan jarak luncur maksimum 1800 meter.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 61, Amplitudo : 4-24 mm, Durasi : 17.9-162 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 4, Amplitudo : 3-5 mm, Durasi : 11.1-15 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 5, Amplitudo : 3-7 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5.7-7.9 detik)

Tingkat aktivitas

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Addi M Idhom